Diejek Calon Mertua Karena Tak Punya Mobil, Pemuda Ini Habisi Mahasiswa, 9 Tahun Baru Terungkap

Keduanya ditangkap lantaran telah menghabisi nyawa GWU (23), seorang mahasiswa asal Kabupaten Bondowoso pada 26 Februari 2013.

Editor: Ravianto
Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo memimpin rilis pengungkapan kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Unej 9 tahun lalu, di Polres Jember, Kamis (24/2/2022). (Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik) 

GWU diarahkan ke kawasan perumahan GOR Kaliwates.

Di situlah ARH dan MR menghabisi GWU.

ARH mencekik korban sampai tak bisa bernapas.

"Saya awalnya tidak berniat membunuhnya, tapi dia berisik dengan terus membunyikan klakson," kata ARH.

Jasad Korban Dibakar

Setelah korban tewas, ARH lalu mengambil alih kemudi ke arah Kelurahan Mangli.

Di sana, kedua pelaku memindahkan jasad korban dari jok tengah ke bagasi mobil.

Kemudian mereka ke kawasan Rembangan, Kecamatan Arjasa untuk membeli bensin.

Saat tiba di lahan kosong, tubuh GWU disiram bensin lalu dibakar.

"Sampai akhirnya tersangka membakar korban di sebuah lahan kosong untuk menghilangkan jejak, karena bingung melihat korban meninggal dunia," papar Hery.

Sempat Dipergoki Pencari Bekicot

Saat membakar jasad korban pada Selasa (26/2/201) pukul 02.00 WIB, mereka sempat dipergoki seorang pencari bekicot.

Saksi sempat menanyakan apa yang dibakar oleh kedua pelaku.

Saat itu, kedua pelaku mengatakan tengah membakar seekor anjing, sehingga saksi tak curiga.

"Ada pencari bekicot tanya sedang bakar apa, saya jawab bakar anjing," ungkap ARH.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved