Hanya Butuh 14 Menit, Petugas Damkar Sumedang Lepas Cincin yang Tersangkut di Jari Remaja Ini

Dengan penuh kehati-hatian, petugas damkar memotong cincin yang melingkar di jari laki-laki bernama Ari Irawan (16) itu menggunakan gerinda mini.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa/ Dok UPT Damkar Tanjungsari
Petugas pemadam kebakaran tengah melepaskan cincin dari jari tangan remaja asal Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Kamis (24/2/2022) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hanya butuh 14 menit anggota pemadam kebakaran mampu melepaskan cincin dari jari tangan remaja asal Dusun Sukamulya RT01/03 Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Dengan penuh kehati-hatian, petugas damkar memotong cincin yang melingkar di jari laki-laki bernama Ari Irawan (16) itu menggunakan gerinda mini.

Proses pelepasan cincin itu berlangsung di Kantor UPT Damkar Tanjungsari, Kamis (24/2/2022) malam.

Baca juga: Dapur TK di Sumedang Pernah Terbakar, Damkar Ajak Murid-murid TK Mengenal Bahaya Kebakaran

Kepala UPT Damkar Tanjungsari, Yudi, mengatakan Damkar mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 20.15 WIB soal adanya warga yang meminta pertolongan untuk melepaskan cincin
yang terpasang di jari tangan yang membengkak.

"Proses melepas cincin ini berlangsung selama 14 menit. Evakuasi dimulai pukul 20.16 WIB dan selesai pukul 20 30 WIB, " kata Yudi kepada TrbunJabar.id, Jumat (25/2/2022).

Menurutnya, korban memaksakan memakai cincin ukuran kecil milik temannya, sehingga cincin tidak bisa dilepaskan.

"Cincin tersebut milik temannya korban, dan korban mencoba untuk meminjamnya, cincinnya kecil, lalu jari korban bengkak dan cincinnya tidak bisa dilepas, " kata dia.

Baca juga: Dini Hari Tadi, Damkar Pangandaran Evakuasi Sarang Tawon, Cucu Pemilik Rumah Sering Disengat Tawon

Yudi mengimbau warga untuk berhati-hati jika memasukan cincin yang berukuran kecil ke jari. Sebabnya cincin yang berukuran kecil dapat menghambat aliran darah, sehingga jari bisa membengkak.

Selain itu, kata dia, masyarakat
yang butuh pertolongan bisa menghubungi Damkar wilayah Tanjungsari dengan nomor telepon (022) 7911113.

"Silakan melapor, gratis," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved