Persib vs Persela, Ajang Pertarungan Dua Kiper yang Masuk Jajaran Top Saves, Bagus Teja atau Dwi?

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan Persib Bandung menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, besok malam, bukan hanya menjadi ajang pertaruhan nasib dari kedua tim untuk menggapai target di papan klasemen sementara Liga 1 musim ini.

Laga kedua tim juga menjadi ajang adu gengsi masing-masing kesebelasan.

Adu gengsi terjadi di pos penjaga gawang adalah antara Teja Paku Alam di kubu Persib Bandung dan Dwi Kuswanto di Persela Lamongan. 

Kedua kiper tersebut, tercatat masuk dalam jajaran lima besar melakukan penyelamatan terbanyak hingga pekan ke-26 kompetisi Liga 1 musim ini.

Berdasarkan laman ligaIndonesiabaru.com. Teja Paku Alam telah melakukan 63 kali penyelamatan dari 1.710 menit atau 19 pertandingan bersama Persib Bandung. 

Penampilan apik Teja pun telah membukukan sebelas kali clean sheet.

Performa gemilang Teja Paku Alam juga membuat Maung Bandung kini ada di papan atas dan berpeluang jadi juara di akhir musim.

Sedangkan, Dwi Kuswanto tercatat telah membukukan 60 penyelamatan dari 1.600 menit atau 19 laga yang dimainkan sebagai palang pintu tim Laskar Joko Tingkir.

Kiper kelahiran Sidoarjo, 16 Agustus 1985 tersebut mendapatkan tiga kali clean sheet, dengan catatan kebobolan 24 gol.

Sayang di tengah performa apiknya, Dwi Kuswanto harus mengalami cedera saat menghadapi Persija Jakarta di putaran pertama (24/9/2021).

Saat itu, Dwi yang sempat mengalami benturan di udara dengan salah seorang rekan setimnya, dan ditarik keluar untuk langsung dibawa ke rumah sakit.

Sebab usai benturan pemain dengan nomor punggung 33 tersebut mengalami muntah-muntah dan pandangannya sedikit kabur.

Meskipun, hasil CT-Scan menunjukkan kondisinya baik-baik saja, namun pelatih enggan menggambil risiko.

Akibatnya ia harus istirahat dan melewatkan dua laga.