Update Kasus Subang
Ahli Forensik Dokter Hastry Disinggung Soal Dua Alat Bukti Kasus Subang, Beri Jawaban Tak Terduga
Sejak menangani kasus Subang, dokter Hastry tak luput mendapat pertanyaan dari netizen hingga disinggung dua alat bukti, ahli forensik berikan jawaban
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Dokter Hastry justru berterima kasih kepada netizen tersebut karena selalu bertanya.
“makasih utk@sll bertanya” tanggapnya.
Baca juga: Ketika Tersangka Kasus Subang Diumumkan Ahli Forensik Bicara Kemungkinan Akan Timbul Pro Kontra
Perkembangan Kasus Subang
Memasuki enam bulan kasus Subang diselidiki akhirnya Polda Jabar mengungkap perkembangan kasus Subang.
Polda Jabar tetap optimistis bahwa kasus perampasan ibu dan anak di Subang itu bisa terungkap.
Sampai saat ini, Polda Jabar mengklaim pihaknya masih menyelidiki kasus Subang tersebut, bahkan hingga maraton.
Hal ini diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022).
Ia menegaskan sejak awal pihaknya intens dan maraton untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut supaya bisa memberikan keadilan bagi korban dan pihak keluarga.
"Jadi namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya, kita sangat optimistis dan berharap bisa diungkap segera. Intinya progres penyidikan berjalan intens, kita maraton dan betul-betul berusaha mengungkap kasus ini," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022).
Dalam perkembangan kasus Subang tersebut pihaknya sudah memeriksa 106 saksi yang berasal dari kalangan masyarakat maupun pihak keluarga korban itu sendiri.
Jumlah saksi yang diperiksa memang terus bertambah.
Namun siapa saja saksi tersebut tak disebutkan secara pasti.
"Untuk proses penyidik sampai saat ini terus berjalan, tapi untuk materinya apa tidak kami publikasi," kata Ibrahim.

Ibrahim mengatakan, ratusan saksi yang selama ini sudah diperiksa dalam kasus pembunuhan tersebut tentunya yang ada kaitannya dengan kasus ini.
"Untuk saksi ini macam-macam, dari berbagai kalangan yang mungkin ada kaitan dengan kasus ini," ucapnya.