8 Ribu Lansia di Kota Bekasi Menolak Divaksin Covid-19, Apa Masalahnya?
Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama sejumlah kepala daerah lain mengikuti rapat koordinasi tersebut.
Sementara sisanya 24.636 merupakan lansia yang sudah meninggal, sudah pindah alamat dan alamat yang tak ditemukan.
"Mau tak mau harus berkerja lebih ekstra terutama dalam hal sosialisasi vaksin terhadap lansia," ujarnya.
Terkait capaian vaksinasi lansia di Kota Bekasi pertanggal 20 Februari 2022, tercatat untuk vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 81,84 persen jika berdasarkan KTP, untuk Faskes baru tercapai 61,22 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua berdasarkan KTP baru tercapai 71,29 persen, sedangkan untuk faskes baru tercapai 53,73 persen.
Vaksinasi booster lansia sendiri hingga pertanggal data tersebut baru mencapai 20,04 persen jika berdasarkan KTP, sedangkan faskes baru tercapai 17,85 persen.
Kapolda Metro Temukan Kendala Vaksinasi Lansia di Bekasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku agak kesulitan saat memvaksinasi orang lanjut usia (Lansia).
Sebab kata dia banyak Lansia yang memiliki komorbid sehingga takut divaksin.
Hal itu kata Fadil terlihat dalam Vaksinasi Lansia di di Alun-Alun Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (23/2/2022).
Dalam acara itu, sebanyak 600 orang mengikuti vaksinasi.
Namun, Fadil mengaku masih menemukan kendala di lapangan.
Misalnya saja seperti warga yang mempunyai riwayat kesehatan medis (komorbid) sehingga tidak mau ikut vaksinasi.
"Hal ini tentunya perlu solusi bersama agar capaian vaksinasi bisa 100 persen," ujar Fadil dalam keterangannya.
Fadil berharap, dengan capaian vaksinasi 100 persen, maka tidak ada lagi kasus kematian karena penularan Covid-19.
Vaksinasi yang digelar di alun-alun disebut menarik minat banyak warga ketimbang di dalam ruangan seperti aula.