Warga Bandung Wajib Waspada, Kasus Positif Covid-19 Naik Signifikan, Tiga Pekan Tambah Seribu Kasus

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dalam waktu tiga pekan terakhir, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Bahkan saat ini sudah mencapai 1.895 kasus positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan, pada Januari lalu kasus Covid-19 hanya ada 101 kasus positif aktif Covid-19 lalu tiga pekan kemudian bertambah 1.794 orang.

"Dari total 1.895 kasus positif itu, sebanyak 1.839 orang di antaranya hanya menjalani isolasi mandiri. Sementara sisanya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Senin (21/2/2022).

Sementara untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di Bandung Barat hanya ada 48 orang.

Bahkan, dari jumlah ini tidak semuanya warga lokal.

"Untuk yang dirawat di rumah sakit rujukan KBB ada 48 orang dengan sebagiannya itu merupakan warga luar KBB. Lalu 21 orang yang positif dirawat di luar KBB," katanya.

Agus mengatakan, pasien yang positif Covid-19 itu dipastikan hanya mengalami gejala ringan, sehingga meski kasusnya terus meningkat, tetapi tidak banyak pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Dari lonjakan kasus ini juga kami bersyukur kalau kebanyakan gejalanya ringan, jadi cukup isolasi mandiri saja tapi tetap dipantau oleh petugas kesehatan setiap hari termasuk treatmentnya," ucap Agus.

Sementara untuk antisipasi agar kasus Covid-19 di wilayahnya tidak terus meningkat, Pemda KBB memberlakukan pengetatan aktivitas masyarakat di setiap pusat keramaian yang ada di Bandung Barat.

Selain itu, Pemda KBB juga terus menggenjot vaksinasi bagi semua masyarakat agar herd immunity bisa terbentuk dan akhirnya bisa mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami terus menggenjot vaksinasi Covid-19, baik dosis 1 dan 2 maupun booster. Kami juga melakukan pembatasan kegiatan masyarakat dengan PPKM Level 3 sejak awal Februari," katanya.