Kronologi Penyerangan Pengunjung Kafe di Bandung Barat, Polisi: Bemula dari Status WhatsApp
Ini pangkal persoalan penyerangan dan pengeroyokan pengunjung kafe di KBB.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Tiga pemuda menyerang lima orang pengunjung kafe di Perum Batujajar Ragency, Blok R12, RT 5/15, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (20/2/2022) dini hari.
Seperti diketahui, aksi penyerangan yang dilakukan oleh HA (19), A (18), dan GG (24) di kafe itu viral di sosial media karena aksi mereka terekam CCTV.
Dalam video berdurasi 55 detik itu sejumlah pelaku tiba-tiba masuk ke dalam cafe.
Kemudian mereka langsung memukul pemuda lain secara brutal yang saat itu sedang duduk di kedai dan kafe tersebut.
Di dalam video rekaman CCTV itu sejumlah korban terlihat tidak melakukan perlawan sama sekali.
"Pemicunya ada selisih paham karena (status) WhatsApp, jadi bukan karena geng motor," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022).
Ibrahim mengatakan, awalnya status WhatsApp pelaku HA tersebut dikomentari oleh korban bernama Bilal Ramdhani (19), warga Jalan Seroja, Perum Ciampel Indah, RT 1/8, Desa Laksanamekar.
"Akhirnya karena tidak puas (tersinggung), pelaku HA ini mencari korban di satu tempat. Kemudian ditemukan di satu tempat dan sempat berantem," katanya.
Dari perkelahian tersebut, pelaku merasa tidak puas kemudian mengajak empat orang temannya untuk melakukan penyerangan terhadap korban yang saat itu sedang berada di dalam kafe.
"Korban ditemukan pelaku di dalam kafe, kemudian seperti yang terlihat dalam video CCTV itu, korban diserang oleh para tersangka dan terjadi pemukulan dengan korban ada lima orang," ucap Ibrahim.
Dalam kasus ini, Ibrahim menyebut ada dua rangkaian kejadian yang diawali karena pertikaian di tempat lain, kemudian, kejadiannya berlanjut terhadap penyerangan di dalam sebuah kafe.
"Pelakunya ada lima orang yang datang ke TKP, namun setelah dilakukan pendalaman, pelaku yang melakukan pemukulan itu hanya ada tiga orang. Jadi, yang dua orang itu hanya dijadikan saksi," katanya.
Baca juga: Menyerang Remaja Secara Brutal di Dalam Kafe, Sekelompok Pemuda di Bandung Barat Dibekuk Polisi