Menyerang Remaja Secara Brutal di Dalam Kafe, Sekelompok Pemuda di Bandung Barat Dibekuk Polisi

Sejumlah pemuda yang melakukan aksi penyerangan terhadap pemuda lain di sebuah kafe, Jalan Raya Batujajar, KBB, akhirnya ditangkap polisi

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Tangkapan rekaman CCTV yang menunjukkan penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda di sebuah kafe di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (20/2/2022) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah pemuda yang melakukan aksi penyerangan terhadap pemuda lain di sebuah kafe, Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya ditangkap polisi.

Seperti diketahui, aksi penyerangan yang terjadi pada Sabtu (19/2/2022), dini hari itu viral di media sosial karena aksi mereka terekam CCTV.

Dalam video berdurasi 55 detik itu sejumlah pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kafe.

Kemudian mereka langsung memukul pemuda lain secara brutal yang saat itu sedang duduk di kedai dan cafe tersebut.

Di dalam video rekaman CCTV itu sejumlah korban terlihat tidak melakukan perlawan sama sekali.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhila mengatakan, sejumlah pelaku yang melakukan aksi penyerangan di dalam sebuah cafe tersebut sudah berhasil diamankan. 

"Untuk sementara kita masih pengembangan, ada yang sudah kita amankan," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (20/2/2022)

Namun, untuk sementara ini pihaknya belum bisa merinci berapa jumlah pelaku yang sudah diamankan tersebut karena hingga saat ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Tapi kalau terkait rincinya (jumlah pelaku), kami masih menunggu laporan lebih lengkap dari polsek," kata Rizka.

Untuk itu, pihaknya juga belum bisa memastikan terkait motif penyerangan tersebut karena hingga saat ini aksi para pelaku masih dilakukan pendalaman.

"Sekarang masih ditangani dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota Polsek Padalarang," ucapnya.

Sebelumnya, pemilik kedai dan cafe, Ahirul Kurniawan mengatakan, korban penyerangan secara brutal itu merupakan remaja warga setempat yang setiap malam rutin nongkrong di ruko miliknya sampai pagi hari.

Namun, untuk para pelaku yang melakukan penyerangan itu, dia sama sekali tidak mengenali satupun wajah dari pelaku tersebut, tetapi dia menduga bahwa pelaku ini diduga masih warga sekitar.

"Cuma saya enggak kenal dan enggak pernah lihat wajahnya. Kalau pernah beli ayam di saya atau nongkrong juga, pasti saya ingat wajahnya," kata Ahirul. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved