Persiapan Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Ikhtiar Harus Dilakukan, Soal Takdir Kewenangan Allah SWT

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN  - Menanggapi persiapan pemilihan presiden Republik Indonesia atau Pilpres 2024, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa hal tersebut masih jauh.

Kendati demikian, soal persiapan ia mengaku Ikhtiar memang harus dilakukan.

Sementara mengenai kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hal itu karena ia merupakan orang Sunda.

"Kalau jadi orang Sunda itu harus someah (sopan) ke semua orang. Mau dengan pak Anies saya baik, mau dengan pak Ganjar saya baik. Dengan semua partai, saya baik. Dan itulah hakikat silaturahmi sesama manusia," ujar Kang Emil seusai meresmikan alun-alun Pangbagea dan Jembatan Merah Pangandaran, Minggu (20/2/2022) siang.

"Kan, sama media suka ditafsir tafsir, tapi silakan saja. Kan, seperti begini, saya mesra dengan pak Jeje karena ada kegiatan kemasyarakatan Kabupaten Pangandaran," ujarnya.

Terlihat dekat dengan Gubernur DKI Jakarta , Ia mengaku hal itu karena tugasnya.

"Jadi itu, pertemuan dengan pak Anis, ya karena Jakarta dan Jawa Barat ditugaskan mengurusi jet twenty di subtopik yang namanya Urban Twenty. Dan pasti bertemu, masa bertemu baeud (bermuka masam). Ya tentu harus akrab, kebetulan lokasinya di sana," katanya.

Menanggapi persiapan dari partainya sendiri, Ia mengaku Ikhtiar itu memang harus dilakukan.

"Ikhtiar mah harus terus dilakukan, masalah takdir ada, dan tidak ada mah, itu kewenangan Allah SWT," ucapnya.

Karena, kata kang Emil, tugas manusia itu ikhtiar, dan takdir bukan kewenangan manusia.

"Jadi saya gak bisa jawab, gimana takdir. Tapi, kalau ditanya ikhtiar, ikhtiar mah harus dilakukan," ujar Kang Emil.  (*)