Pengusaha yang Todongkan Pistol ke Tukang Bangunan Ngaku Beli Airsoft Gun untuk Gagah-gagahan
Belakangan terungkap alasan penodongan terjadi karena pria itu kesal dan terganggu dengan suara yang muncul akibat pekerjaan renovasi rumah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan penangkapan pelaku.
Ia menjelaskan, peristiwa penodongan itu terjadi pada Sabtu (12/2/2022) pukul 08.12 WIB.
Motif RPB menodong SES karena merasa terganggu dengan aktivitas SES.
"Pelaku atau tersangka merasa kesal dan terganggu, tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban yang merupakan tukang yang sedang bekerja di salah satu rumah," kata Zulpan, dikutip dari TribunJakarta.com.
Zulpan menjelaskan, proyek bangunan yang membuat RPB terganggu berada tepat di sebelah rumah pelaku.
"Kebetulan posisinya ini bersebelahan dengan rumah tersangka," ujar dia.
Merasa kesal dan terganggu, pelaku menghampiri proyek bangunan tersebut sambil menenteng senjata airsoft gun jenis glock 17.
Baca juga: Di Balik Foto Viral Indomie Jaksel Abis, Adrianka Anka Cerita Sumber Kreativitasnya
"Di situ lah korban dihampiri, kemudian ditegur diminta untuk berhenti," tutur Zulpan.
"Dia berkata, 'daripada dengkul kena atau kaki yang kena' sambil menodongkan senjata," tambahnya.
RPB kini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia dijerat Pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 1 tahun penjara.
Alami stres karena pandemi Covid-19
Zulpan kemudian mengungkap asal senjata airsoft gun milik tersangka.
RPB diketahui membeli senjata di mal kawasan Senayan seharga Rp 4,5 juta.