Persib Bandung
TEJA Paku Alam Gemilang karena Lini Belakang Persib Bandung Rapuh? Begini Komentar Robert Alberts
Tambahan tiga poin membuat Persib Bandung naik peringkat ke urutan tiga klasemen sementara, dengan 50 poin dari 25 pertandingan.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Di sisi lain, apakah kegemilangan Teja Paku Alam justru menunjukkan rapuhnya lini belakang?
Robert tidak menjawab pertanyaan macam ini.
Menurut Robert, kualitas yang terus ditunjukkan Teja Paku Alam sebagai kiper yang tangguh turut berdampak besar pada kepercayaan diri para pemain, khususnya barisan pemain belakang.
"Penampilan Teja selama ini cukup memberikan pengaruh yang besar dalam membangkitkan kepercayaan diri barisan belakang."
"Pemain bertahan kami tahu mereka punya sosok tangguh di belakangnya."
"Itu juga yang membuat kepercayaan diri semua pemain di tim semakin terangkat untuk bisa meraih kemenangan," katanya.
Dalam pertandingan menghadapi tim Mutiara Hitam, sedikitnya Teja melakukan dua hingga tiga penyelamatan penting, yang seharusnya dapat menjadi peluang gol bagi Persipura Jayapura.
Penyelamatan mantan atlet karateka tersebut dimulai saat menepis sundulan yang dilakukan oleh Ramiro Fergonzi setelah menerima umpan silang yang dilepaskan oleh I Nyoman Ansanay di sisi kiri pertahanan Persib pada menit ke-36.
Sundulan bola yang dipantulkan Fergonzi ke tanah lebih dulu itu dapat diantisipasi dengan baik oleh Teja, padahal sudah berhadapan satu lawan satu.
Kemudian penyelamatan krusial lainnya adalah sepakan keras yang dilakukan oleh gelandang Persipura M Tahir dari luar kotak penalti menuju sudut atas kanan gawang Persib pada menit 64.
Teja Paku Alam mampu menepis sambil melompat tinggi.
Berdasarkan catatan Tribunjabar.id, Teja Paku Alam telah mencatatkan 1.620 menit dari 18 penampilannya bersama tim Maung Bandung musim ini.
Ia pun menorehkan catatan impresif dengan meraih sepuluh kali cleansheet dari 14 cleansheet yang dimiliki Persib Bandung. (*)