Persib Bandung
PSM vs PERSIB Hari Selasa: Duel Sengit Beraroma Oranye, Punya Pelatih dan Pemain asal Belanda
Duel PSM vs Persib pun merupakan laga adu gengsi dan reuni bagi beberapa pemain yang sangat kental dengan nuansa Belanda.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BALI - Setelah menekuk Persipura Jayapura dengan skor 3-0, Persib Bandung akan segera melakoni partai tunda menghadapi PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022).
Kedua tim yang akan saling berhadapan tersebut memiliki kondisi yang berbeda di papan klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Skuat asuhan Robert Alberts menempati urutan ketiga dengan 50 poin dari 25 pertandingan.
Di pihak lain, skuad asuhan Joop Gall berada di urutan 12 dengan 28 poin dari 24 pertandingan.
Baca juga: Ini Alasan Pelatih PERSIB BANDUNG Parkirkan Lebih Dulu Bruno Cantanhede saat Hadapi Persipura
Sebelum bertanding menghadapi Persib Bandung, PSM Makassar pun dijadwalkan terlebih dahulu akan melakoni pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, malam ini.
Andai mampu meraih tambahan tiga poin, PSM Makassar berpeluang untuk menempati urutan sembilan di papan klasemen.
Mereka akan menggeser Madura United yang berada di urutan sebelas, Persita Tangerang di peringkat sepuluh, dan Persik Kediri di posisi sembilan.
Di samping menentukan peringkat di papan klasemen, duel kedua tim ini pun merupakan laga adu gengsi dan reuni bagi beberapa pemain yang sangat kental dengan nuansa Belanda.
Terdapat beberapa sosok "Belanda" yang akan bertanding dan saling mengalahkan di lapangan hijau pekan depan.
Mulai dari juru taktik kedua tim, yaitu Robert Rene Albert dan Joop Gall.
Kedua pelatih memiliki lisensi kepelatihan Pro UEFA
Keduanya juga sama-sama gemar menerapkan strategi 4-3-3.
Khusus bagi Robert Alberts, pertandingan menghadapi PSM Makassar menjadi ajang reuni karena sempat menukangi dan meraih sukses dengan tim berjuluk Juku Eja tersebut.
Baca juga: TEJA Paku Alam Gemilang karena Lini Belakang Persib Bandung Rapuh? Begini Komentar Robert Alberts
Pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1954, itu tercatat sempat dua kali menakhodai PSM Makassar, yaitu pada musim 2010/2011 dan 2016-2019.