Persib Bandung

Persib Tekuk Persipura 3-0, Buat Lawan Pontang-panting, Robert Alberts Nilai Belum Maksimal

Persipura yang memiliki 63 persen penguasaan bola harus kalah lewat tiga gol Persib yang diciptakan Marc Klok dan brace Beckham Putra Nugraha

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Penyerang Persib Bandung David da Silva mencoba melewati pemain Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/2/2022) malam. (Persib.co.id). 

Setelah unggul tiga gol, Robert memang memberikan instruksi kepada pasukannya untuk lebih santai. Dia meminta kepada pemain agar tak terlalu terburu-buru dalam menyerang, mengingat jadwal pada yang akan dihadapi Persib.

"Karena bisa dilihat ada beberapa pemain yang belum sepenuhnya pulih mengingat jeda antar laga hanya dua hari dan kami mencoba melakukan rotasi di beberapa posisi sehingga diharapkan mereka bisa kembali bugar di laga berikutnya," ucapnya.

Di samping itu, Robert menerapkan formasi 4-3-3 dengan memasang David sebagai striker tunggal dan membangkucadangkan Bruno Cantanhede. Robert beralasan, keputusan untuk mengisitirahatkan Bruno karena yang bersangkutan mengalami cedera di bagian kakinya saat laga kontra PSIS Semarang.

"Kami juga memiliki lima pemain yang terancam mendapat hukuman akumulasi jika di laga ini menerima satu kartu kuning. Maka dari itu kami tidak menurunkan beberapa pemain," ujarnya.

Mantan arsitek tim Arema FC itu menambahkan, para pemain Persib terlalu banyak menerima kartu kuning di musim ini. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menyimpan beberapa pemain agar tak absen saat menghadapi pertandingan-pertandingan krusial.

"Kami tidak mau kehilangan banyak pemain di laga penting, karena di musim ini yang menjadi masalah adalah kerap ada pemain yang terpaksa absen di laga penting. Kami tidak ingin mengambil resiko itu lagi," katanya.

Baca juga: Boy Jati Sebut Persib Lebih Berkembang Pakai Striker Tunggal, Terlalu Prematur Nilai David dan Bruno

Apresiasi untuk Teja Paku Alam

Teja lagi-lagi bermain apik dengan melakukan penyelamatan-penyelamatan luar biasa sepanjang pertandingan. Di pertandingan kontra Persipura, kiper yang pernah berkarir untuk Semen Padang dan Sriwijaya FC ini melakukan sembilang kali penyelamatan.

"Teja adalah kiper yang memiliki kualitas, dia berkembang dengan pesat sejak bergabung bersama kami. Semua kiper kami juga berkembang. Kami senang karena memiliki Teja, kami kembali bisa mencatatkan clean sheet," ucapnya.

Bukan hanya kali ini saja Teja bermain sangat luar biasa. Bahkan dalam empat pertandingan terakhir, Teja benar-benar membuktikan diri sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia.

"Teja memberi pengaruh yang besar dalam membangkitkan kepercayaan diri barisan belakang, pemain bertahan kami tahu mereka punya sosok tangguh di belakangnya. Itu juga yang membuat kepercayaan diri semua pemain di tim semakin terangkat," ujarnya.

Kalah oleh Dua Gol Cepat

Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, mengatakan bahwa Persib sukses memanfaatkan kelengahan yang terjadi pada awal-awal pertandingan. Sehingga tim berjuluk Mutiara Hitam itu kehilangan konsentrasi yang berimbas kepada ketenangan bermain.

"Yang saya lihat mereka memanfaatkan momen yang dimana mereka bisa cetak gol di babak pertama dengan free kick yang terlalu cepat. Babak kedua baru masuk kena gol juga. Walaupun cetak banyak peluang di babak kedua, bola tidak mau masuk," ujar Angel Alfredo Vera dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan, kemarin.

Baca juga: INI KUNCI Kemenangan Persib Bandung atas Persipura Jayapura, Robert Puji Teja Paku Alam

Selain itu, menurut Angel Alfredo Vera, para pemain mengalami frustasi karena banyaknya peluang yang gagal menjadi gol. Dalam pertandingan itu, para pemain Persipura bahkan melakukan sembilan kali tembakan ke arah gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved