Persib Bandung
Boy Jati Sebut Persib Lebih Berkembang Pakai Striker Tunggal, Terlalu Prematur Nilai David dan Bruno
Boy Jati Asmara itu merespons kemenangan telak Persib Bandung 3-0 atas Persipura Jayapura di pekan ke-26 Liga 1 2021/2022.
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Mantan pemain Persib Bandung, Boy Jati Asmara, menyebut Maung Bandung lebih berkembang dengan memainkan striker tunggal.
Pernyataan Boy Jati Asmara itu merespons kemenangan telak Persib Bandung 3-0 atas Persipura Jayapura di pekan ke-26 Liga 1 2021/2022.
Dalam pertandingan lawan Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/2/2022) malam, dua striker Persib Bandung, David da Silva dan Bruno Cantanhede dimainkan bergantian.
Menurut Boy Jati permainan Persib justru lebih berkembang dibandingkan dengan dua penyerang. Pemain lainnya di lini kedua mampu tampil lebih agresif dan menjadi penyelamat tim.
Strategi itu, ucapnya, membuat pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, harus menanggung konsekuensi untuk tak dapat memainkan kedua striker asing secara bersamaan.

Baca juga: Robert Alberts Pun Dibikin Kecewa tentang Masih Mandulnya Striker Asing Persib, Perjudian Gagal?
"Saya juga mengerti kenapa Robert Alberts selama ini terus memaksakan memasang dua striker. Formasi dia kan memang 4-4-2, dan dia juga berpikir, bahwa tak mungkin pemain asing yang direkrut dan dibayar mahal hanya di bangku cadangan," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (18/2/2022)
Dengan situasi seperti ini, ucapnya, jajaran pelatih harus mencari cara agar permainan ke depannya lebih baik lagi.
Kemenangan atas Persipura membuat posisi Maung Bandung naik ke peringkat tiga klasemen dengan raihan 50 poin, sama dengan Bhayangkara FC di peringkat keempat.
Menurut Boy Jati Asmara, kemenangan ini meningkatkan moral tim sekaligus meringankan beban para pemain yang terus mendapat tekanan menjelang penghujung kompetisi.
"Dari segi permainan malam ini, para pemain tampil sangat cair. Saya juga mengapresiasi Beckham Putra bermain begitu nyaman dan mampu mencetak dua gol. Mudah-mudahan, track record permainan anak ini terus konsisten dan semakin berkembang lagi ke depan," katanya.

Baca juga: Kata Mantan Pemain Persib Bandung soal Kemenangan atas Persipura, Juga Nilai Dua Penyerang Asing
Soal penampilan David da Silva dan Bruno Cantanhede di pertandingan malam ini, menurutnya, terlalu prematur bila dinilai hanya dari beberapa pertandingan.
Tiap pemain yang direkrut pada putaran kedua atau saat kompetisi telah berlangsung, ucapnya, memiliki perjudian yang cukup besar, butuh proses adaptasi untuk dapat memadukan bentuk permainan dengan pemain lain di tim.
"Jangankan David da Silva dan Bruno Cantanhede, pemain top di klub besar luar negeri saja tetap membutuhkan proses dan mendapatkan tekanan yang luar biasa atas penampilannya."
"Kalau kita bilang misalnya pemain ini jelek, tapi kan kita tahu track record-nya sebelum dia main di Bandung. Jadi, terlalu prematur kalau untuk menilai seorang pemain hanya dari beberapa pertandingan," ucap Boy Jati Asmara.