Persib Bandung

KIPER Persib Ini Bikin Pemain Persipura Frustrasi, Robert Albert Enggan Kaitkan Teja dengan Timnas

Persib Bandung sukses meraih kemenangan telak 3-0 dalam laga melawan Persipura Jayapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/2/2022).

Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
Kiper Persib, Teja Paku Alam, merayakan kemenangan atas Persipura Jayapura pada laga Jumat (18/2/2022) malam. 

TRIBUNJABAR.ID - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, kembali tampil gemilang pada laga melawan Persipura Jayapura.

Teja Paku Alam mencetak clean sheet kembali dalam laga melawan Persipura Jayapura.

Persib Bandung sukses meraih kemenangan telak 3-0 dalam laga melawan Persipura Jayapura, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (18/2/2022).

Di laga ini tembok terakhir Persib Bandung, Teja Paku Alam, memang menjadi sosok penting.

Baca juga: Serangan Cepat Bawa Persib Kembali ke Jalur Juara, Kualitas Beckham Putra Kalahkan Pemain Asing

Bagaimana tidak? Teja Paku Alam menunjukkan penampilan luar biasa selama menghadapi Persipura.

Kiper berusia 27 tahun itu selama pertandingan tak henti-hentinya digempur oleh para pemain Persipura.

Tim asuhan Alfredo Vera bahkan terus menciptakan banyak peluang melalui Ramiro Fergonzi, Ferinando Pahabol, dan Ramai Rumakiek.

Akan tetapi, gempuran yang dilancarkan oleh para pemain Persipura itu terus dapat dihalau oleh Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam bahkan mampu menepis tendangan keras dari Muhammad Tahir tepat dari luar kotak penalti pada babak kedua.

Begitu juga saat Ramai Rumakiek yang tak henti-hentinya mencoba membuka peluang dengan melakukan tendangan langsung berturut-turut.

Teja Paku Alam tampil sangat kokoh sehingga para pemain Persipura kehabisan akal.

Dengan penampilan Teja Paku Alam yang luar biasa itu, pelatih Persib, Robert Alberts, pun memuji kemampuannya.

Menurut Robert, Teja Paku Alam telah banyak berkembang dan itu ia buktikan selama beberapa pertandingan terakhir dengan mencatatkan clean sheet.

“Teja berkembang dengan sangat baik dari pertandingan ke pertandingan, dan saya sangat bangga melihat perkembangan itu,” ujar Robert Alberts dalam jumpa pers setelah pertandingan, Jumat (18/2/2022) malam.

Baca juga: Boy Jati Sebut Persib Lebih Berkembang Pakai Striker Tunggal, Terlalu Prematur Nilai David dan Bruno

“Sebenarnya bukan hanya Teja. Kami juga punya kiper yang lain dan mereka juga sangat berkembang di latihan."

"Saya suka itu,” ucapnya.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa clean sheet dalam laga ini jauh lebih baik.

Sebab, Persib juga mampu mencetak gol dibandingkan dalam laga sebelumnya melawan PSIS Semarang yang hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.

Karena itu, Robert pun memuji penampilan para pemainnya pada laga ini.

“Sekali lagi kami bisa clean sheet di pertandingan malam ini."

"Bedanya ketika kami melawan PSIS Semarang, kami juga clean sheet tapi kami juga punya banyak peluang untuk mencetak gol, tapi kami tidak bisa mencetak gol,” kata Robert.

Mantan pelatih PSM Makassar itu mengaku senang dengan hasil yang diraih Persib dan penampilan apik yang ditunjukkan Teja Paku Alam.

Akan tetapi, Robert enggan anak asuhnya iitu disangkut pautkan dengan timnas Indonesia.

Robert enggan mendengar pemainnya yang tampil bagus selalu dihubungkan dengan timnas Indonesia.

“Kami sekarang bisa clean sheet dan bisa mencetak gol, dan saya cukup senang dengan kondisi ini,” tuturnya.

“Dan jangan pernah ngomong soal timnas.”

Di kubu Persipura, pelatih Angel Alfredo Vera mengakui para pemainnya frustrasi tak bisa menembus gawang Teja Paku Alam.

Angel Alfredo Vera mengatakan, Persib sukses memanfaatkan kelengahan yang terjadi pada awal-awal pertandingan.

Hal itu membuat tim berjuluk Mutiara Hitam itu kehilangan konsentrasi yang berimbas kepada ketenangan bermain.

"Yang saya lihat mereka memanfaatkan momen yang di mana mereka bisa cetak gol di babak pertama dengan free kick yang terlalu cepat."

"Babak kedua baru masuk kena gol juga. Walaupun cetak banyak peluang di babak kedua, bola tidak mau masuk," ujar Angel Alfredo Vera dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Menurut Angel Alfredo Vera, para pemain mengalami frustrasi karena banyaknya peluang yang gagal menjadi gol.

Dalam pertandingan itu, para pemain Persipura bahkan melakukan sembilan kali tembakan ke arah gawang Persib yang dikawal Teja Paku Alam.

"Persib tadi main agresif juga. Kami tidak beruntung juga karena banyak peluang. Itu buat pemain frustrasi."

"Kalau mungkin bola masuk di babak pertama, pertandingan bisa berubah," ucapnya.

Kekalahan dari Persib membuat Persipura semakin terancam terdegradasi.

Saat ini, Persipura masih duduk di peringkat ke-16 dengan 22 poin.

Namun, dia masih yakin Persipura masih bisa lolos dari degradasi.

Syaratnya, kata Angel Alfredo Vera, bermain maksimal dalam setiap pertandingan untuk meraih poin penuh.

"Kami harus tetap percaya, masih sisa sembilan pertandingan apa pun masih bisa terjadi."

"Tadi kami motivasi tinggi di pertandingan tinggi. Kami masuk lapangan untuk kerja keras dapat tiga poin."

"Saya berharap semua pemain bisa cepat lupa kekalahan ini dan pikirkan pertandingan selanjutnya dan ambil tiga poin," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved