Doni Salmanan dan Indra Kenz Dituduh Kompak ke RS, Gimana Mereka Sekarang? Doni Asyik Lakukan Ini

Duo pria yang dijuluki Crazy Rich Indonesia muda, Doni Salmanan dan Indra Kenz sedang menjadi sorotan, bahkan dituduh kompak ke RS.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram/donisalmanan/indrakenz
Indra Kenz serta Doni Salmanan 

TRIBUNJABAR.ID - Duo pria yang dijuluki Crazy Rich Indonesia muda, Doni Salmanan dan Indra Kenz sedang menjadi sorotan.

Mereka adalah Youtuber sekaligus trader yang kontroversi karena melaukan trading binary option. Bedanya, Doni Salmanan dan Indra Kenz menggunakan platform aplikasi tidak sama.

Saat ini yang paling ramai dibahas adalah Indra Kenz karena dilaporkan ke polisi terkait kasus platform trading Binomo. Namun, Doni Salmanan juga tak luput dari sindiran netizen.

Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Sakit, Geram Dituduh Lari dari Kasus Binomo: Mana Ada Kabur Update Story

Di tengah kasus dugaan penipuan Binomo, Indra Kenz sebagai terlapor justru pergi di Turki.

Crazy Rich Medan ini memamerkan aktivitasnya di luar negeri melalui Instastory pada 17 Februari 2022.

Indra Kenz pergi ke Turki untuk berobat ke rumah sakit.

Pada saat yang sama, Doni Salmanan juga memamerkan postingannya yang berada di rumah sakit.

Ia terlihat memakai pakaian medis bewarna hijau seperti yang biasa dipakai untuk operasi.

Pada Instastory, Doni Salmanan meminta doa kepada followers-nya.

kondisi Doni Salmanan di tengah Indra Kenz mangkir dari panggilan polisi
kondisi Doni Salmanan di tengah Indra Kenz mangkir dari panggilan polisi (Insta Story Doni Salmanan)

Akibatnya, keduanya mengundang curiga dari netizen sehingga dituduh kompak ke rumah sakit, meskipun di lokasi berbeda.

Dalam sejumlah pemberitaan nasional, korban aplikasi Binomo bahkan ada yang mencurigai mereka terlihat seperti janjian sakit.

Hal ini disebabkan pada pekan ini mestinya Indra Kenz diperiksa polisi.

Pemeriksaan ini terkait dugaan kasus penipuan Binomo yang dilaporkan sejumlah korban.

Kerugian para korban mencapai Rp 3,8 miliar karena mengikuti jejak Indra Kenz yang melakukan trading binary option di Binomo.

Akibatnya, pria bernama Indra Kesuma ini dianggap sebagai afiliator trading yang merugikan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved