Buntut Bongkar Kedok Trading Binary Option, Ichal Muhammad Disalahkan Sana-sini, Dimarahi Pihak Ini
Ichal Muhammad mengaku obrolannya yang membongkar sisi gela[ binary option membuat sejumlah pihak tersinggung.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kemudian, Ichal Muhammad juga mendapatkan nasihat dari pihak yang berkecimpung di dunia investasi sungguhan (bukan bodong).
"Sebagian dari mereka yang real investasi mulai mengarahkan (jangan sampai narasi lu membuat orang trauma dengan investasi atau real trading)," katanya.
Kini, pemain sinetron ini sadar telah membongkar kedok binary option terlalu dalam.
"Ibarat nyabut rumput gue cabutnya kekencengan kali ya sampai akar dan sebagian tanahnya ikut," katanya.
Kemudian, ia juga menyinggung masalah flexing yaitu tukang pamer di media sosial yang kini berkembang menjadi strategi marketing.
Sebagai informasi, bentuk pamer ini terlihat seolah-oleh kekayaan atau barang mewah itu milik orang yang pamer, padahal itu bentuk kerjasama dengan perusahaan untuk menarik perhatian netizen.
Namun, flexing tidak selalu positif, kadang-kadang ada yang dijadikan sebagai modus penipuan.
"Mereka yang menggunakan #flexing pun merasa resah! Apakah flexing salah? tentu tidak! Apakah yang menggunakan jam rolex palsu, lambo sewa, bakar dollar palsu untuk flexing itu salah? tentu tidak!," katanya.
Dalam hal ini, Ichal menyebut netizen seharusnya tidak termakan flexing yang bertebaran di media sosial.
"Terus siapa yang salah? Kalian yang laper sosial meda! Sampai kalian ke makan kebodohan-kebodohan yang mereka bikin. 'Kapal tenggelam bukan karena air yang ada di sekitarnya tapi karena membiarkan air itu masuk ke dalam kapal makanya itu tenggelam'," katanya.
Tidak hanya itu, ia juga berkomentar tentang kasus yang saat ini ramai menjadi perbincangan terkait aplikasi trading binary option.
"Detik ini media memberikan calon -calon tersangka yang dihubungkan ke gue! jujur aja gue risih. Gue tanya deh apakah penjara akan menyelesaikan masalah? Tentu tidak!" katanya.
Ia juga menekankan, jalan keluarya bukan cuma mengusut pelaku, tetapi juga adanya edukasi kepada masyarakat, termasuk adanya regulasi yang mengatur hal tersebut.
"Buat apa si menunggu hal yang sudah pasti? #tidakpercumalaporpolisi yang harus kita tunggu dan kita nanti adalah regulasi dan edukasi," kata Ichal Muhammad.
Sebagai informasi lagi, melansir dari Kompas.com, binary option adalah instrumen trading online, cara kerjanya menebak harga suatu aset yang ditradingkan, apakah naik atau turun.
Jika tebakannya benar maka trader binary option akan mendapatkan keuntungan sekitar 60-90 persen.
Namun, jika tebakannya salah, maka modal yang ditradingkan dalam transaksi tersebut habis atau hilang.
Baca juga: WASPADA Penipuan Trading Binary Option dan Robot Trading, OJK Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Ijin