Crazy Rich Medan Indra Kenz Sakit, Geram Dituduh Lari dari Kasus Binomo: Mana Ada Kabur Update Story
Crazy Rich Medan Indra Kenz sedang sakit, dituduh kabur ke luar negeri untuk menghindari kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUBJABAR.ID - Ada kabar buruk dari Indra Kenz, Crazy Rich Medan ini sakit sampai harus berobat ke Turki.
Tidak diketahui apa penyakitnya, tapi Youtuber sekaligus selebgram ini memamerkan aktivitasnya yang melakukan pengobatan di Turki melalui Instastory pada Kamis (17/2/2022).
Namun, Indra Kenz justru dituduh kabur ke luar negeri untuk menghindari kasus dugaan penipuan aplikasi Binomo.
Baca juga: Alasan Indra Kenz Pergi ke Turki di Tengah Ramai Kasus Binomo, Melarikan Diri? Ini Kata Pengacara
Saat ini, pria bernama asli Indra Kesuma ini memang terseret masalah besar.
Ia dilaporkan karena telah mempromosikan aplikasi trading binary option Binomo.
Indra dikabarkan mestinya diperiksa polisi minggu ini terkait kasus tersebut, tapi pemuda yang satu ini justru sedang berada di luar negeri.
Kini, tuduhan kabur ke luar negeri dibantah keras oleh Indra Kenz. Ia menyatakan, berada di Turki hanya tiga hari untuk alasan kesehatan.
"Besok check up terakhir. Abis itu pulang gengs. Cuma 3 hari doang, perjalanannya yang bikin lama," katanya.

Ia juga menunjukkan sejumlah foto dan video saat saat diinfus seharian hingga diambil darahnya oleh dokter.
Ia memastikan akan langsung pulang ke Indonesia setelah urusannya selesai.
"Kalau niatnya mau kabur, gak bakal bilang-bilang, tau-tau udah ilang aja," kata Indra Kenz.
Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Justru Pergi ke Turki, Padahal Besok Jadwal Ketemu Polisi
Ia tampak geram karena aktivitasnya yang sedang berobat ke Turki malah menimbulkan sangkaan negatif.
"Dari awal pas berangkat gua update terus di story biar kalian tau gua lagi dimana, lagi ngapain. Eh malah dibilang kabur, sebenarnya udah gak pengen bahas hal ini di sosmed, tapi makin gue diem makin digoreng," tulisnya.
Terakhir, ia juga memastikan tidak lari dari kasus hukum yang menyeretnya. Indra Kenz mengaku, akan menyelesaikan masalah kasus Binomo.
"Saya tidak kabur, saya akan mengikuti proses hukum dan menyelesaikan masalah ini. Lagian mana ada orang kabur upload story. Besok juga udah pulang kok," katanya.

Lewat feeds Instagram, Indra memang sudah meminta maaf atas konten-kontennya yang menyangkut Binomo.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada orang-orang yang menjadi korban kerugian dari trading binary option.
Ia memastikan akan kooperatif terkait kasus tersebut.
"Sekali mohon maaf ya kalau temen2 merasa dirugikan karena konten - konten yg pernah saya upload.
Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Indra Kenz Akhirnya Akui Binomo Ilegal, Kini Minta Maaf
Awal Mula Indra Kenz Dilaporkan ke Polisi
Diberitakan sebelumnya, terbongkarnya sisi gelap dunia trading binary option membuat afiliator salah satu platform di bidang tersebut dipolisikan.
Satu di antaranya adalah Crazy Rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz.
Ia diduga termasuk orang yang mempromosikan platform Binomo sehingga membuat orang-orang tertarik dan menggunakan link afiliasinya.
Sejumlah orang yang ikut trading binary option di platform tersebut merasa menjadi korban penipuan. Alih-alih profit, mereka justru loss atau rugi.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, dari delapan korban yang diperiksa polisi, kerugian sementara mencapai Rp 3,8 miliar.
Binomo disebut telah menjanjikan keuntungan 80-85 persen dari nilai yang digunakan untuk trading.
Kemudian, afiliator trading Binomo disebut telah mempromosikan dan menawarkan keuntungan, termasuk memamerkan profit dan mengajarkan strategi trading.
"Terus memamerkan hasil profitnya, lalu kemudian korban ikut bergabung dari yang profit hingga akhirnya selalu loss,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan, pada Jumat (11/2/2022).
Kasus yang dilaporkan korban Binomo pada 3 Februari 2022 ini masih dalam tahap penyelidikan.
Kemudian, Bareskrim Polri pun akan memeriksa Indra Kenz, sebagai terlapor.
"Pasti kami akan periksa," katanya.
Polisi berencana akan melakukan pemeriksaan pekan depan.
"Mungkin minggu depan, tapi kami akan periksa saksi ahli dulu," ujarnya.
Indra Kenz sebelumnya telah dilaporkan atas dugaan kasus penipuan Binomo.
Indra Kenz adalah seorang trader yang melakukan aktivitas trading binary option.
Ia kerap membuat konten live trading menggunakan Binomo melalui konten Youtube.
Akhir-akhir ini Crazy Rich Medan ini mendapatkan hujatan karena dianggap telah melakukan penipuan.
Ia dituduh mendapatkan keuntungan dari hasil loss member.