Bobotoh Geulis

Perjalanan Persib Bandung Ibarat Kita Naik Perahu, Kata Bobotoh Geulis asal Coblong Ini

Bobotoh geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi mengaku optimistis perjuangan Persib untuk menjadi juara belum berakhir.

Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Dokumentasi pribadi Sania Oktaviani Kuswandi
Bobotoh Geulis asal Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi. 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persaingan lima tim papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/2022 kian seru untuk memperebutkan peluang menjadi juara.

Dari Kelimanya, hanya Arema FC dan Bali United FC yang mampu meraih kemenangan pada pekan ke-25.

Kemenangan Arema FC atas Persita Tangerang membuat tim Singo Edan kokoh di puncak klasemen dengan raihan 52 poin.

Tambahan tiga poin bagi Bali United FC dari PSS Sleman menempatkan tim Serdadu Tridatu menempati urutan kedua klasemen, menggeser Bhayangkara FC dengan 51 poin.

Tiga tim lainnya, yaitu Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya, harus menelan hasil imbang dari lawannya sehingga harus rela gagal menempel ketat sang pemuncak klasemen.

Bobotoh geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi mengaku optimistis, meski jarak antara Persib Bandung dan Arema FC terpaut lima angka, perjuangan para pemain Persib untuk menjadi juara belum bisa dikatakan berakhir.

Sebab, di seri empat, Persib masih menyisakan empat pertandingan terakhir, yaitu lawan Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan partai tunda menghadapi PSM Makassar.

"Kalau Persib bisa meraih hasil sapu bersih di empat pertandingan itu, peluang untuk merebut takhta klasemen masih terbuka lebar."

"Belum lagi nanti masih ada seri kelima, kalau bisa konsisten meraih poin tiap pertandingan, pasti target juara di akhir kompetisi bukan hal yang engga mungkin," ujarnya melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (17/2/2022).

Sania mengatakan, untuk mencapai hal itu, tentunya pelatih dan pemain harus punya semangat dan tujuan yang sama.

Jika hanya salah satu saja yang memikul beban itu, otomatis tujuan tidak akan pernah didapatkan.

"Ya analoginya kayak kita naik perahu, kalau yang didayungnya cuma sebelah, ya engga akan pernah nyampe."

"Apalagi kalau dayungnya kebalikan arah, bukannya maju tapi malah mundur."

"Jadi semuanya harus punya semangat tujuan dan usaha yang sama, biar bisa nyampe ke target yang diharapkan," ucapkan.

Ia pun berharap, di pertandingan berikutnya menghadapi Persipura Jayapura, Maung Bandung bisa menambah tiga poin untuk tetap berada di lima besar klasemen.

"Meskipun bukan lawan mudah, mudah-mudahan Persib bisa menang ya lawan Persipura Jayapura, biar bisa tetap di papan atas," katanya. (*)

Kepsyen : Bobotoh Geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved