Saat Dua Begal di Majalengka Bawa Senpi Duel dengan Tentara yang Pengalaman Tempur di Papua

Dua begal bawa senjata api takluk seketika saat duel dengan tentara Serma Junaedi anggota Kodim 0617 Majalengka pada Kamis (10/2/2022) dini hari.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
eki yulianto/tribunjabar
Serma Junaedi, prajurit TNI Kodim 0617 Majalengka yang berhasil menggagalkan aksi pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Majalengka 

Selain masyarakat nya ramah, di sana Serma Junaedi pernah dipimpin oleh Danyon yang benar-benar bisa mengayomi prajuritnya.

"Di Merauke, saya di sana dipimpin oleh Danyon yang benar-benar berkesan. Danyon selalu mengingatkan untuk salat, meski berada di Medan tempur istilahnya. Benar-benar mendidik beliau itu. Itu si yang paling berkesan, meskipun dimana pun berkesan," ujar prajurit TNI yang lulusan dari Tamtama tahun 1995 lalu.

Diminta Menghadap KSAD Jenderal Dudung Abdurachman

Aksinya itu berhasil mencuri perhatian masyarakat, tak terkecuali pimpinan TNI AD, KSAD, Jendral TNI, Dudung Abdurachman.

Saat ditemui Tribun pada Rabu (16/2/2022), Serma Junaedi mengaku terkejut dengan pemanggilan itu.

Pasalnya, aksinya itu merupakan salah satu tugasnya sebagai anggota TNI untuk membantu masyarakat ketika sedang membutuhkan pertolongan.

"Saya niatnya hanya membantu korban pencurian, ya gak nyangka sampe seviral itu," ujar Junaedi.

Kabar dipanggilnya Junaedi oleh pimpinan TNI AD itu juga membuat dirinya merasa bangga. Serma Junaedi mengungkapkan, tak bisa semua prajurit bisa ketemu dengan KSAD.

"Saya senang sekali, merasa bangga jadi prajurit karena tidak semua prajurit bisa ketemu beliau," ucapnya.

Adapun, disebut dia, pertemuannya dengan KASAD akan berlangsung Jumat (18/2/2022) mendatang. Dirinya akan didampingi langsung oleh Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto dua hari lagi.

Sementara, Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto mengatakan, ikut mengapresiasi kepada prajuritnya yang melakukan aksi heroik tersebut.

Menurutnya, aksi itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KASAD.

"Terkait aksi penggagalan pencurian itu merupakan bagian bentuk implementasi perintah harian KASAD, kita TNI AD memberikan solusi dalam bentuk apapun, khususnya rakyat yang ada di sekelilingnya."

"Nah ini merupakan bagian yang dilaksanakan perintah dari KSAD," jelas Andik.

Lebih jauh Andik mengatakan, pemanggilan itu juga merupakan informasi yang di luar dugaan. Selain itu, merupakan anugerah Allah SWT bagi Kodim 0617 Majalengka, khususnya Serma Junaedi itu sendiri.

"Ini di luar dugaan dan anugrah Allah SWT bagi Kamis, khususnya bagi Serma Junaedi yang mana bagaimana pun membawa nama satuan dalam hal ini Kodim, Korem maupun Kodam," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved