Pepadi Akan Laporkan Khalid Basalamah ke Bareskrim Soal Dugaan Pernyataan Wayang Haram

Dalang wayang yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) akan laporkan Khalid Basalamah ke polisi soal pernyataan wayang haram

Editor: Mega Nugraha
Istimewa via Wartakota
Bambang Barata Aji, Korwil Pepadi Eks Karesidenan Banyumas saat mengadakan jumpa media, terkait ceramah Khalid Basalamah yang diduga mengandung ujaran kebencian, Minggu (13/2/2022). 

“Kalau wayang golek direbus terus dimakan itu haram, apalagi dimakan mentahnya. Kemudian wayang kulit digoreng, direbus, gambang, rebab, jenong, rebab itu juga haram kalau dimakan. Jadi untuk itu wayang ditonton saja,” lanjut Dedi.

Baginya, wayang memiliki filosofi yang mengajarkan manusia untuk berbuat kebaikan dalam segala hal. Termasuk juga keberanian dalam kepemimpinan.

Contohnya saja dalam wayang golek ada tokoh punakawan terdiri dari Semar Badranaya, Astrajingga, Udawala dan Gareng yang kental dengan cerita pemahaman pengabdian kepada pemimpin.

"Kemudian ada kesatria yang kukuh dalam pendirian namun mati di medan perang, Raden Gatotkaca. Dan bagaimana orang yang kukuh dalam pengabdian tidak pernah berbohong, ketika sekali berbohong keretanya patah, ialah Darma Kusumah,” ucapnya.

Tidak hanya itu, ada juga pesan sarat makna dari sosok Arjuna.

“Ada juga tokoh yang sering kali mengalami kegundahan berpikir dan berubah-ubah karena pengaruh bisikan yaitu Arjuna. Begitu juga politik yang selalu mempengaruhi pimpinannya untuk menguasai orang lain, menginvasi orang lain, menghegemoni orang lain yaitu Sengkuni,” beber Dedi.

Selain tokoh-tokoh tersebut ada juga Begawan Abiasa yang berpihak pada Astina karena kewajiban kenegaraanya meski hatinya menolak.

“Tontonlah wayang, dengankahlah suara gamelannya yang penuh cinta, maka kita bahagia dalam falsafah dan makna. Dan jangan memakannya karena akan mendapat petaka,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Penjajahan Gaya Baru

Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono menyayangkan pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang mengajak untuk meninggalkan wayang karena tak sesuai ajaran Islam.

Pernyataan Khalid Basalamah itu, kata dia, membuat para pelestari wayang resah dan terganggu.

"Pernyataan Khalid Basalamah yang menyatakan wayang haram dan patut dimusnahkan adalah sikap dan tindakan yang sangat tidak Pancasilais dan tidak tahu sejarah serta tidak mengerti Indonesia," kata Ono Surono dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/2/2022).

Menurut dia, wayang merupakan identitas bangsa. Sebuah bangsa, tak bisa dipisahkan dari budaya.

"Saat ini kita sudah di invasi budaya bangsa lain sehingga menjadi ironis jika kita justru mendegradasi seni tradisi nusantara sangat beragam dan kaya," katanya.

Pernyataan terang-terangan dari Khalid Basalamah kata dia, membuktikan ada upaya sistematis yang sedang dilakukan beberapa oknum untuk mengaburkan jejak peradaban atau perjalanan kebudayaan nusantara

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved