Kasus Guru Ngaji di Subang

KORBAN Guru Ngaji Cabul di Subang Bertambah, Aksi Bejat Dilakukan di Mushola

Korban guru ngaji cabul di Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang bertambah satu orang. Total, saat ini korban berjumlah tujuh murid. 

Penulis: Dwiky Maulana Vellayati | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Gedung Satreskrim Polres Subang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Korban guru ngaji cabul di Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang bertambah satu orang. Total, saat ini korban berjumlah tujuh murid. 

Sebanyak tujuh murid yang menjadi korban guru ngaji cabul berinisial AN (36) datangi Satreskrim Polres Subang, Senin (14/2/2022). 

Dari informasi yang didapatkan, maksud dari datangnya ketujuh korban guru ngaji cabul kali ini diperiksa serta akan jalani. 

Pantauan TribunJabar.id, saat ini ketujuh korban sedang menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Subang AKP Zulkarnaen pun membenarkan atas kejadian tindak pidana pencabulan tersebut. 

Baca juga: GURU NGAJI Bejat di Subang, Cabuli 6 Santriwati di Hadapan Anak Lain dan Dilakukan Bergiliran

"Pelakunya sudah kita amankan, korbanya baru 6 orang, perkaranya masih kami dalami untuk ada atau tidaknya kemungkinan korban lainya," ucap Kasat Reskrim Polres Subang AKP Zulkarnaen, Minggu (13/2/2022). 

Menurut Zulkarnaen, pelaku melancarkan aksinya dengan modus mengajarkan muridnya dengan cara bab nifas atau haid.

Bahkan, parahnya lagi, pelaku melakukan pelecehan itu di depan para murid lainnya, dan melakukan aksi bejat secara bergiliran kepada para korbannya. 

"Korban dipanggil satu persatu untuk maju kedepan, setelah dekat pelaku melancarkan aksi bejatnya di depan santri, dengan merab bagian vital korban," katanya.

Selain itu, kata Zulkarnaen, mayoritas dari korban masih di bawah umur, mulai dari usia 11-19 tahun yang masih warga setempat. 

Baca juga: Guru Ngaji di Subang Lecehkan 6 Murid Perempuan di Bawah Umur, Begini Modusnya

Aksi tidak terpuji ini, lanjut Kasat Reskrim sudah dilakukan pelaku kepada korbannya 3 sampai 4 kali di tempat yang sama. Perbuatan guru ngaji cabul itu terakhir dilakukan pada 09 Februari 2022 sekira jam 20.00 Wib di Musholah Al Ikhlas Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang

"Setelah selesai melakukan perbuatanya pelaku mengancam korban untuk tidak bercerita kepada orang tuanya atau pun orang lain," ujar dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved