Pelatih Persib Senang Badai Covid-19 Berlalu, Maung Bandung pun Menang dan Kembali ke Jalur Juara

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BALI- Persib Bandung sempat dihantam badai Covid-19 hingga membuat 27 orang dinyatakan positif.

Bahkan pertandingan melawan PSM Makassar terpaksa ditunda karena pemain Persib Bandung yang sehat tersisa hanya 13 orang. 

Satu per satu, pemain mulai pulih dari Covid-19. Hal ini bisa dilihat dari daftar susunan pemain pada saat Persib Bandung menghadapi PSS Sleman, Jumat 11 Februari 2022.

Pada laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib Bandung itu, Ezra Walian, Erwin Ramdani, Nick Kuipers, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Supardi Nasir, Henhen Herdiana, Esteban Vizcarra, dan Mohammed Rashid sudah bergabung.

Mereka menyusul Victor Igbonefo, Marc Klok, Bruno Cantanhede, dan David da Silva yang lebih dulu dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah diturunkan sejak pertandingan kontra Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.

Baca juga: Wander Luiz Ingin Satu Tim dengan Nick Kuipers, Belum Move On dari Persib Bandung?

Selain pemain, tim pelatih dan beberapa ofisial pun sudah mulai bergabung. Termasuk pelatih kepala Robert Alberts dan pelatih fisik Yaya Sunarya yang sempat absen saat Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC.

Sembuhnya beberapa pemain pilar tentu menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi Persib. Terlebih Persib masih berada di jalur juara dan akan menghadapi jadwal yang sangat padat di sisa kompetisi.

Robert mengatakan sembuhnya para pemain yang terpapar Covid-19 tidak serta merta bisa langsung dimainkan di pertandingan. Pelatih asal Belanda itu harus memastikan kondisi masing-masing pemain baik fisik maupun mental.

"Kami mencoba untuk memberi pemain opsi apakah bersedia main atau tidak, jika merasa sehat maka mereka bisa main. Kami juga mempersiapkan pemain untuk laga berikutnya," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan kontra PSS Sleman.

Mantan arsitek tim PSM Makassar dan Arema Indonesia tidak mau langsung memberikan tekanan kepada para pemain untuk bisa tampil bagus setelah dinyatakan pulih. Dia paham karantina itu sangat berat.

Baca juga: Pernah Lumat Persib, Persebaya Kini Jadi Ancaman Bagi Persija, Disebut Punya Lini Serang Terbaik

Karena itu, Robert Alberts akan memberikan waktu untuk pemain menjalani pemulihan. Ia berharap para pemain ini bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya dengan waktu yang relatif cukup singkat.

"Orang-orang tidak boleh lupa bahwa jika menjalani karantina selama sepekan atau sepuluh hari, orang akan kehilangan banyak energi, kekuatan juga," katanya.

Efek badai Covid-19 bukan hanya terasa bagi pemain yang terpapar saja. Namun, lanjut pelatih asal Belanda itu, pemain yang sehat pun merasakan dampaknya.