KIPER PERSIB Ini Dapat Pujian Setinggi Langit, dari Komentator Televisi hingga Asisten Pelatih PSS

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penampilan apik kembali ditunjukkan oleh kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam mampu mengantarkan timnya meraih kemenangan atas PSS Sleman, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, semalam.

Meski harus kebobolan di menit ke-28 babak pertama oleh gol Wander Luiz, secara keseluruhan pemain kelahiran Painan, 14 Maret 1994, tersebut mampu berkali-kali melakukan penyelamatan krusial hasil sepakan dan sundulan yang diciptakan oleh para pemain lawan.

Salah satu penyelamatan krusial yang paling berharga adalah saat menepis sepakan keras yang dilepaskan oleh Ramdani Lestaluhu dari luar kotak pinalti ke sudut kiri atas gawang Persib pada menit ke-80.

Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Robert Senang, Asisten Pelatih PSS: Teja Paku Alam Halangi Usaha Kami

Bahkan, aksi heroik itu sempat membuat komentator pertandingan Valentino Simanjuntak mengaku takjub dengan penyelamatan yang dilakukan Teja Paku Alam tersebut.

Terlebih Teja menepis tembakan keras Ramdani hanya dengan menggunakan satu tangan kirinya.

"Luar biasa sekali. Teja kembali menjadi penyelamat bagi Persib dengan menepis sepakan keras Ramdani ke sudut atas (gawang) hanya dengan tangan kirinya."

"Peluang PSS Sleman menyamakan kedudukan kembali gagal," komentarnya dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh Indosiar, Jumat (11/2/2022).

Teja Paku Alam pun kembali melakukan penyelamatan penting saat ia menepis bola hasil sundulan Wander Luiz yang menerima umpan Rivaldi Bawuo di sisi kiri pertahanan Persib pada masa perpanjangan waktu babak kedua.

Bola yang mengalir deras dan diarahkan ke bagian atas tengah gawang oleh Wander Luiz dapat dihalau Teja Paku Alam hanya dengan tangan kanannya sambil melompat.

Penampilan Teja Paku Alam di pertandingan semalam pun mendapat apresiasi tidak hanya dari pelatih Persib, Robert Alberts, tapi juga asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo Utomo.

Menurut Guntur, gawang Persib sangat sulit ditembus para pemainnya.

Baca juga: Analisis Sujana Mantan Pemain Persib: Kalau Bukan Teja Paku Alam Kipernya, Hasilnya Bisa Beda

Bahkan sejumlah peluang yang dimiliki PSS Sleman sepanjang pertandingan terhalang oleh kokohnya Teja Paku Alam di bawah mistar gawang Persib.

"Ada beberapa peluang yang kami miliki hingga di akhir laga."