Kecelakaan Maut di Karawang
KECELAKAAN MAUT Rombongan Pelajar SMK Karya Utama Terjun ke Jurang, Wabup Karawang Soroti Sekolah
Mobil Elf rombongan pelajar SMK Karya Utama Karawang terjun ke jurang di Desa Mekarbuana, kemarin. Wabup Karawang sesalkan sekolah masih ada PTM.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Mobil Elf rombongan pelajar SMK Karya Utama Karawang terjun ke jurang di Desa Mekarbuana, kemarin.
Ada korban jiwa dalam kecelakaan maut tersebut. Korbannya adalah M Rayhan Putra, pelajar SMK Karya Utama.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengungkapkan turut berduka kepada pihak keluarga M Rayhan Putra, yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut Microbus Elf.
"Saya ucapkan turut berduka cita kepada keluarga. Mudah-mudahan keluarga yang sedang berduka diberikan ketabahan," kata Aep saat menghadiri pemakaman Rayhan di TPU Sadamalun, Sabtu (12/2/2022).
Aep sendiri menyayangkan dengan masih adanya kegiatan tatap muka di sekolah di tengah meningkatnya kasus Covid-19 saat ini di Karawang.
Baca juga: Kondisi Lokasi Kecelakaan Maut di Karawang Kini, Bangkai Mobil Diangkut, Bukan Kali Pertama Terjadi
Diketahui, rombongan pelajar tersebut hendak Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di lokasi Camping Ground Cigolosor kaki Gunung Sanggabuana.
"Hari ini kami menyampaikan ke seluruh sekolah, bahwa sebetulnya sekolah atau kegiatan tatap muka sudah mulai dibatasi. Harusnya bisa menahan diri,"katanya.

Sementara itu Aep mengakui, jalan menuju objek wisata Curug Cigentis memang jalan menanjak serta sempit dan berkelok. Pihaknya akan memasang rambu -rambu.
"Kemarin sudah koordinasi dengan kadishub nanti akan ada rambu-rambu juga di situ agar hati-hati, peringatan lah, nanti pihak Kasatlantas dan Kadishub (yang memasang)," kata Aep. (Cikwan Suwandi)