Kabar Buruk Buat Indra Kenz, Akan Diperiksa Polisi Soal Trading Binomo, Gimana dengan Doni Salmanan?

Ada kabar buruk buat Indra Kenz, ia akan diperiksa polisi soal Binomo, bagaimana dengan Crazy Rich Bandung Doni Salmanan?

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Instagram/donisalmanan/indrakenz
Indra Kenz serta Doni Salmanan 

TRIBUNJABAR.ID - Ada kabar buruk buat Indra Kenz, ia akan diperiksa polisi soal kasus Binomo, bagaimana dengan Crazy Rich Bandung Doni Salmanan?

Terbongkarnya sisi gelap dunia trading binary option membuat afiliator salah satu platform di bidang tersebut dipolisikan.

Satu di antaranya adalah Crazy Rich Medan Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Tersandung Binomo, Polisi: Judi Online, Sebar Hoaks & Pencucian Uang

Ia diduga termasuk orang yang mempromosikan platform Binomo sehingga membuat orang-orang tertarik dan menggunakan link afiliasinya.

Kini, sejumlah orang yang ikut trading binary option di platform tersebut merasa menjadi korban penipuan. Alih-alih profit, mereka justru loss atau rugi.

Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, dari delapan korban yang diperiksa polisi, kerugian sementara mencapai Rp 3,8 miliar.

Binomo disebut telah menjanjikan keuntungan 80-85 persen dari nilai yang digunakan untuk trading.

Kemudian, afiliator trading Binomo disebut telah mempromosikan dan menawarkan keuntungan, termasuk memamerkan profit dan mengajarkan strategi trading.

"Terus memamerkan hasil profitnya, lalu kemudian korban ikut bergabung dari yang profit hingga akhirnya selalu loss,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan, pada Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Emosi Dituduh Nipu Lewat Binomo, Semua Bisnisnya Disangka Hasil Judi

Kini, kasus yang dilaporkan korban Binomo pada 3 Februari 2022 ini masih dalam tahap penyelidikan.

Kemudian, Bareskrim Polri pun akan memeriksa Indra Kenz, sebagai terlapor.

"Pasti kami akan periksa," katanya.

Polisi berencana akan melakukan pemeriksaan pekan depan.

"Mungkin minggu depan, tapi kami akan periksa saksi ahli dulu," ujarnya.

Indra Kenz sebelumnya telah dilaporkan atas dugaan kasus penipuan Binomo.

Indra Kenz adalah seorang trader yang melakukan aktivitas trading binary option.

Ia kerap membuat konten live trading menggunakan Binomo melalui konten Youtube.

Akhir-akhir ini Crazy Rich Medan ini mendapatkan hujatan karena dianggap telah melakukan penipuan.

Ia dituduh mendapatkan keuntungan dari hasil loss member.

Sebenarnya, bukan cuma Indra yang menjadi sasaran, Crazy Rich Bandung Doni Salmanan pun ikut menuai cacian.

Indra Kenz serta Doni Salmanan
Indra Kenz serta Doni Salmanan (Instagram/donisalmanan/indrakenz)

Apakah Doni Salmanan akan diperiksa polisi juga?

Saat isu afiliator trading meraup untung dari kerugian member mencuat, nama Doni Salmanan juga disebut-sebut terancam dipolisikan.

Crazy Rich Bandung ini disebut-sebut terancam dipolisikan karena masalah yang sama dengan Indra Kenz.

Walaupun begitu, Doni Salmanan menggunakan platform yang berbeda dari Indra Kenz.

Melihat dari sejumlah akun Youtube-nya, ia biasanya menggunakan platform trading binary option Quotex, bukan Binomo.

Sementara itu, yang ramai sedang diperiksa polisi adalah kasus Binomo.

Sejauh ini, Doni Salmanan sempat menyampaikan klarifikasi terkait tuduhan kekayaannya yang berasal dari hasil loss member.

Baca juga: Curhat Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Saat Heboh Dituduh Tajir Melintir dari Hasil Kerugian Member

Ia menyampaikan hal tersebut lewat video yang diunggah di Instastory Instagram. Kini video postingan Instastory-nya itu sudah beredar luas di Youtube.

Ia menjelaskan penghasilannya dari trading bukan cuma dari binary option, tapi dari investasi lain juga, seperti saham, kripto, dan mata uang asing.

"Salah satu usaha saya di bidang trading dan tidak semua penghasilan saya ini dari dunia trading, dan trading saya tidak hanya di binary option, ada di forex, saham cryptocurrency, dan ada di binary option," katanya.

Kemudian, ia juga mengklarifikasi tudingan tentang afiliator trading yang merugikan.

"Semua platform perdagangan online maupun offline pasti punya yang namanya affiliate. Marketing untuk mempromosikan suatu perusahaan," katanya.

Ia pun menjelaskan bagaimana sistem bagi hasil dari afiliasi trading yang dia gunakan.

"Cara kerja pembagian hasil affiliate trading yang saya gunakan, orang tersebut bicara katanya Doni Salmanan afiliator makan duit loss dari loss-nya member. Jawabannya gini, affiliate yang saya gunakan tidak seperti itu," kata Doni Salmanan.

Suami Dinan Fajrina ini mengaku, mendapatkan lima persen dari keseluruhan penghasilan trading dalam satu hari.

"Misalkan dalam jangka waktu 6 bulan, Doni Salmanan menarik 2 ribu orang, rata-rata orang itu deposit 200-300 ribu, enggak ada yang gede-gede. Kemudian dalam 1 hari trading profitnya itu berapa omzetnya.

Misalnya omzetnya Rp 20 juta nih dalam sehari atau misalkan ada yang Rp 100 juta profit gede dari modal kecil. Maka, saya akan mendapatkan bagi hasil 5 persen dari omzet trading per satu hari," katanya.

Kemudian, ia juga menjelaskan, selama ini menggunakan Youtube dan Telegram hanya untuk memberikan pengetahuan tentang analisis teknikal dan fundamental dalam melakukan trading.

"Dari Youtube dan Telegram memberikan edukasi sesuai materi analisa teknikal dan fundamental," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved