Update Kasus Subang

Keseharian Danu setelah Keluar dari Yayasan Yoris, Majikan Ungkap Saksi Kasus Subang Banyak Berubah

Sejak menjadi saksi Kasus Subang, Danu harus melepas pekerjaan sebagai staf yayasan, kini alih profesi, majikan ungkap perubahan Danu

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tangkap Layar Youtube Heri Susanto
Danu, saksi kasus Subang alih profesi 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Danu alias Muhammad Ramdanu sebagai saksi kasus Subang masih mendapat sorotan.

Sementara kasus Subang masih ditangani kepolisian, kabar para saksi kasus Subang masih tak luput dari perhatian.

Termasuk Danu (21), keponakan korban Tuti Suhartini yang terseret kerap diduga terlibat dalam kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut.

Bahkan sejak menjadi saksi Kasus Subang, Danu harus melepas pekerjaan sebagai staf yayasan.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Subang, Terungkap Keberadaan Ayah Danu di Hari Kejadian, Sempat Menelepon Danu

Sebelumnya Danu bekerja di yayasan yang dikelola Yoris dan Yosef.

Yayasan tersebut juga merupakan tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu bekerja.

Pasca kepergian Tuti dan Amalia, yayasan yang dikelola Yoris itu sempat vakum.

Alhasil, Danu yang sehari-hari bertumpu pada pekerjaan tersebut kini lebih memilih hengkah.

Terlebih setelah dirinya mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak.

Satu di antaranya yaitu datang dari para Youtuber yang kerap mendukung Danu.

Kini setelah keluar dari yayasan, Danu pun mendapat pekerjaan dari salah satu Youtuber yang kerap mendampinginya, yaitu Heri Susanto.

Menjalani lembaran baru sembari menanti kasus Subang diungkap, kini keseharian Danu tak sama seperti dulu.

Pemuda Subang itu kini mendapat pekerjaan baru dari Heri Susanto.

Dalam kanal Youtube-nya, Heri Susanto pun kerap membagikan keseharian Danu yang mulai bekerja untuknya.

Mulai dari menggembala kambing, menjadi host Youtube, hingga membantu mengecat di tempat usaha Heri Susanto di bisnis pembuatan furniture.

Seperti yang terlihat dalam video yang dibagikan Heri Susanto di kanal Youtube-nya.

Youtuber yang kini menjadi majikan Danu tersebut pun mengungkap perubahan Danu setelah bekerja dengannya.

Heri yang mengenal Danu selama mengiringi kasus Subang menilai perubahan pada Danu.

Menurutnya Danu rajin dan giat dalam bekerja.

“Teman-teman luar biasa sekali ternyata Danu sangat rajin sekali,”

“Dia itu sangat giat bekerja, walaupun malamnya tidur, bangun itu dia suka pagi-pagi terus,” ujar Heri Susanto memuji Danu.

Danu, saksi kasus Subang alih profesi
Danu, saksi kasus Subang alih profesi (Kolase Tangkap Layar Youtube Heri Susanto)

Baca juga: KASUS Subang Terkini, Terungkap Perintah Yoris Terhadap Danu di Hari Kejadian, Ini Katanya

Heri mengaku Danu rajin bangun pagi-pagi dan dirinya kalah cepat melaksanakan salat subuh.

Ia pun mengungkap bahwa kini kepribadian Danu tersebut mengalami banyak perubahan.

“Alhamdulillah ya, Danu sekarang sudah banyak sekali berubah,”

“Udah sangat rajin salatnya tidak lupa, makin ke sini makin rajin,” ujarnya.

Heri pun menyindir dengan bercandaan barangkali Danu rajin karena tengah mengumpulkan uang untuk mas kawin.

Sontak hal tersebut membuat Danu tertawa lepas.

Ia pun mengungkap bahwa dirinya masih menyendiri dan belum memiliki pasangan.

Simak video selengkapnya

Danu Ngaku Trauma

Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sudah memasuki 5 bulan, Danu, saksi kasus Subang curhat ungkap perasaannya menjadi sorotan.

Tragedi nahas, Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard di samping rumahnya pada 18 Agustus 2021 lalu belum kunjung terungkap.

Sejauh ini, kepolisian pun masih berusaha untuk menguak misteri kematian ibu dan anak di Subang tersebut.

Kini, sudah memasuki pertengahan bulan Januari 2022 ini, kepolsian belum memberikan update terbaru kasus Subang tersebut.

Sembari menanti kasus Subang itu terungkap, keluarga korban tak henti berharap ada kabar gembira dari polisi.

Selain keluarga korban, para saksi pun turut menantikan pengumuman dari Polda Jabar dengan harapan pelaku sudah ditangkap.

Terlebih beberapa waktu lalu Kapolda Jabar, Irjen Suntana menjanjikan akan mengungkap kasus Subang awal bulan tahun 2022.

Lamanya proses pengungkapan kasus Subang, tak ditampik sejumlah saksi yang merasa kena imbas.

Mereka mengaku merasa tertekan hingga trauma karena kasus perampasan ibu dan anak di Subang tersebut belum terungkap.

Seperti halnya yang dirasakan saksi bernama Muhamad Ramdanu (21) alias Danu.

Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap (Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed)

Baca juga: Pernah Didesak Jadi Tersangka Kasus Subang Kini Jadi Youtuber Dapat Gaji, Danu Ucapkan Ini Ke Yoris

Danu merupakan saksi dari keluarga yang merupakan keponakan dari korban, Tuti Suhartini.

Selain itu Danu juga merupakan staf yayasan yang bekerja dengan dua korban, Tuti dan Amalia tersebut.

Sejak tragedi perampasan nyawa, Danu ikut terseret menjadi saksi dalam kasus Subang tersebut.

Namun, tak sembarang saksi, ia sempat dicurigai terlibat dalam kasus tersebut.

Bukan tanpa sebab, di awal kasus Subang diselidiki, polisi mendapati Danu digonggong anjing pelacak.

Kemudian, ia juga mendapatkan tudingan dari saksi lain yakni Yosef memiliki akses masuk ke rumah TKP.

Tak cukup sampai sana, Danu menjadi sorotan karena pengakuan kontroversi terkait masuk ke TKP karena diminta oknum Banpol.

Terbaru, setelah mendapat pendampingan hukum, Danu juga ditinggalkan oleh Yoris (anak tertua korban).

Yoris yang juga sebagai saksi memilih berkongsi dengan sang ayah, Yosep yang tadinya sempat renggang.

Karena beberapa asumsi publik membentuk, nasib Danu sebagai saksi pun mendapat sorotan.

Lima bulan dibayang-bayangi sorotan tersebut, kini Danu blak-blakan curhat perasaannya menjadi saksi dalam kasus Subang.

Hal ini diungkapkan Danu dalam podcast di kanal Youtube Monogram Production.

Dalam podcast tersebut, awalnya Danu menceritaka kegiatan sehari-harinya.

Ia menceritakan kegiatan sehari-hari untuk mengisi waktu luang yang dilakukan bermain game.

Selain itu, baru-baru ini menjadi Youtuber pemula, Danu mengaku kini kegiatannya juga membuat konten.

Danu juga bersyukur dalam waktu tak lama, konten Youtube-nya itu sudah mendapat gaji (monetisasi).

Menurutnya keberuntungan tersebut juga karena berkat pendukungnya selama ini.

Bicara pendukung, lalu Danu pun disinggung bagaimana perasaannya kini mendapat sorotan dan punya penggemar.

Pemuda 21 tahun menjawab sejauh ini dukungan dari masyarakat itu tak mengganggunya.

Ia mengaku justru dirinya cuek disebut punya banyak penggemar tersebut.

Namun, Danu juga sekaligus bersyukur karena ada sejumlah orang yang peduli kepadanya.

“Jujur, Alhamdulillah, tapi cuek sih Danu mah,” ujar Danu.

Danu juga disinggung perasaan dan kondisinya apakah pusing terus dikait-kaitkan dalam kasus Subang.

Menanggapi hal tersebut, Danu curhat perasaannya, mengaku dirinya pun pusing, tertekan hingga trauma.

Namun, Danu mengaku bersyukur karena berkat orang yang mendukungnya ia bisa mengatasi hal tersebut.

“Kalau pusing ya mungkin keinget-inget lagi lah gitu,” ungkap Danu.

Saat disinggung pengalamannya bulak-balik ke kantor polisi, Danu pun curhatan menjadi saksi kasus Subang tersebut.

Selama proses pemeriksaan ia mengaku awalnya tidak merasa tegang.

Namun, setelah masuk ke ruangan pemeriksaan ia mulai merasakan tegang.

“Asalnya itu biasa aja, tapi kalau udah masuk itu, subhanallah gitu, tegang pasti,” ungkap Danu.

Danu membeberkan rata-rata ia menjalani pemeriksaan menghabiskan waktu 6 sampai 9 jam.

Meski mengaku merasa gugup hingga tegang, baginya pengalaman menjadi saksi dan memberikan keterangan adalah sesuatu yang baru.

Oleh karena itu, Danu tak menampik dirinya pun pernah merasa syok hingga trauma.

“Jadi apa ya, mungkin baru, namanya juga baru, pasti syok dan trauma itu campur aduk,” ungkapnya.

Danu menceritakan sebelum tragedi kasus Subang, kesehariannya ia habiskan bekerja di yayasan dan warnet.

Ia juga mengaku kerap membantu kedua korban saat bekerja di yayasan.

Terakhir, Danu mengungkapkan harapannya agar kasus Subang segera diungkap polisi.

Simak video selengkapnya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved