Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Kepala Baharkam Polri: Yang Belum Vaksin, Segera Vaksin

Masyarakat diminta tak perlu panik dengan kembali melonjaknya penularan Covid-19 di Jabar. Ridwan Kamil sebut omicron daya tularnya cepat

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Nazmi Abdulrahman\
Kepala Baharkam Polri Komjen Arif Sulisiyanto saat meninjau gebyar vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung, Selasa (8/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat diminta tak perlu panik dengan kembali melonjaknya penularan Covid-19 di Jabar

Hal itu diungkapkan Kepala Baharkam Polri, Komjen Arief Sulistyanto saat meninjau gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan TNI-Polri di Gedung Harapan Kasih, Mekarwangi, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022). 

"Tidak perlu panik, tetap prokes dan yang belum vaksin segera vaksin, yang belum booster segera datang tempat vaksin yang sudah dipersiapkan," ujar Komjen Arif Sulistyanto.

Menurutnya, angka penularan Covid-19 varian Omicron sedang melonjak, termasuk di Jawa Barat. 

Baca juga: Jadi PPKM Level 3, Satpol PP Kota Bandung Siap Gencarkan Operasi Gabungan & Tindak Pelanggar Prokes

"Di tiga Provinsi jumlah peningkatan ada yang melebihi kasus Delta pada Agustus-September 2021. Alhamdulillah Jabar di bawah itu," katanya. 

Arief mengingatkan masyarakat selalu waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Apabila terinfeksi agar tidak terjadi penularan, lakukan isolasi, mulai terpusat, kalau gejala ringan isolasi mandiri dengan pengawasan nakes," ucapnya. 

Berdasarkan data dari laman pikobar.jabarprov.go.id, penambahan kasus harian mencapai 9.042 jiwa.

Daya Tular Rendah Tapi Fatalitas Rendah

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut pasien Covid-19 varian omicron yang dirawat di rumah sakit karena belum jalani vaksinasi dosis kedua.

"Mayoritas yang kena fatalitas yang belum divaksin dua kali. Bahwa (varian omicron) masih nembus ke yang sudah divaksin iya, tapi fatalitas banyak kepada mereka yang belum divaksin dua kali," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Pemkab Bandung Terima Bantuan Masker dari SEG, Untuk Pengingat Penularan Virus Corona Masih Ada

Ridwan Kamil menyebut angka kasus Covid-19 di Jabar meningkat drastis sejak awal Januari 2022. Data Kementerian Kesehatan RI menyatakan, per 1 Januari 2022 tercatat 532 kasus aktif Covid-19.

Namun pada 7 Februari 2022 angkanya sudah membengkak jadi 56.349 kasus aktif di Jabar. Penularan yang begitu cepat itu diindikasikan sedang masifnya penularan virus corona varian omicron.

"Bahwa kasus tinggi iya bikin khawatir, tapi yang dirawat rendah. Itu juga berita baiknya dari sisi bahwa kita benteng pertahanan baik. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved