Crazy Rich Medan Indra Kenz Emosi Dituduh Nipu Lewat Binomo, Semua Bisnisnya Disangka Hasil Judi
Indra Kenz tampak emosi karena banyak yang menuduhnya telah melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo.
TRIBUNJABAR.ID - Selain Doni Salmanan, sosok Indra Kesuma atau Indra Kenz pun tak luput dari tuduhan sebagai afiliator trading yang meraup untung dari kerugian member.
Pria yang dijuluki sebagai Crazy Rich Medan ini pun tidak tinggal diam atas isu yang beredar.
Indra Kenz tampak emosi karena banyak yang menuduhnya telah melakukan penipuan lewat aplikasi Binomo.
Isu miring yang beredar membuat kehidupan Indra Kenz berubah. Ia merasa nama baiknya telah tercoreng.
Baca juga: Pembelaan Doni Salmanan dan Indra Kenz yang Disuruh Tobat, Dianggap Afiliator Trading Merugikan
Menurut Indra, segala hal yang dilakukannya saat ini dianggap sebagai hasil nipu.
"Makanya mau meluruskan kenapa bisa seperti itu, karena saat ini apapun saya lakukan dianggap hasil nipu, hasil judi," kata Indra Kenz di Polda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).
Ia mengaku, beragam bisnis yang dia jalankan sampai disebut berasal dari hasil judi.
"Karena nama saya sudah tercemar. Bahkan bisnis saya yang lain juga dikatakan bisnis hasil judi," lanjutnya.
Hal itulah yang membuat Crazy Rich Medan ini menyambangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi.
Ia juga berniat melaporkan orang yang mencemarkan nama baiknya karena menyebar isu miring yang menyebutnya sebagai penipu lewat aplikasi Binomo. Namun, laporan tersebut masih tentatif.
"Ini kan perlu dikoordinasi, kenapa bisa isunya beredar sepertu ini? Kenapa bisa ada hal seperti ini? Siapa yang memulai," ujar Indra Kenz.
Sementara kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa menghimbau masyarakat untuk tidak asal bicara apabila tidak terbukti di sosial media.
Tak tanggung-tanggung, Wardaniman juga menegaskan akan menempuh jalur hukum apabila seseorang melakukan pencemaran nama baik kliennya.
"Kami harapkan publik juga lebih berhati-hati dalam rangka mengeluarkan statemen-statemen yang merugikan klien kami, karena kami tidak segan-segan untuk melakukan tuntutan hukum," tegas Wardaniman.
"Jadi, kami mengharapkan kepada publik
untuk lebih objektif, selektif dan sangat hati-hati dalam menggunakan media sosial," pungkasnya.
Baca juga: Crazy Rich Medan Indra Kenz Mendadak ke Polda Metro Jaya, Terkait Kontroversi Trading Binomo?
Sebelumnya, isu soal dunia trading belakangan ini ramai jadi buah bibir.
Isu ini berawal ketika aktor Ichal Muhammad yang membongkar aib dan borok afiliator trading yang menuai untung dari loss.
Hal ini diungkapkan Ichal saat menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Gita Sinaga di kanal YouTube Pantengin TV.
Banyak trader yang disebut oleh dia dalam kontennya. Mengenai ini, nama selebrgam Indra Kenz pun terseret.
Adapun sebanyak 8 orang melaporkan aplikasi Binomo beserta affiliator-nya ke Bareskrim Polri. Mereka mengaku telah rugi Rp 2,4 miliar.
Sebagai informasi, aplikasi Binomo dikenalkan oleh affiliator yang bertugas mempromosikan sistem kerja Binomo yang mirip dengan binary option, yakni menebak kisaran harga sebuah aset.
Dilansir dari situs resminya, Binomo adalah sebuah platform trading online yang menyediakan aset berupa pasangan mata uang asing (forex), saham, hingga emas dan perak.
Binomo sendiri tersedia di 133 negara di dunia, satu di antaranya Indonesia.
Siapa Indra Kesuma?
Sosok Indra Kesuma, atau dikenal sebagai Indra Kenz, sempat viral saat memposting dirinya membeli mobil Tesla bernilai miliaran rupiah saat dini hari.
Indra juga kerap memamerkan jam tangan bernilai miliaran rupiah seperti Richard Mille ataupun rolex hingga jalan-jalan keluar negeri dan memborong barang-barang mewah sambil berceletuk #murahbanget kepada pengikutnya di sosial media.
"#MurahBanget ini bukan pamer atau sombong. Itu adalah mentalitas karena semua bisa jadi murah kalau lu punya banyak duit. Mahal/murah itu relatif, kalau masih banyak hal yang terasa mahal, berarti duit lu dikit. Terus solusinya gimana, cari duit lagi, kalau duit lu banyak, lu bisa bantu banyak orang. Punya uang banyak, akan sangat bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain," demikian postingan Indra di Instagram, Rabu (8/12/2021) silam.
Diketahui, kekayaan Indra yang mencapai miliaran rupiah di usia 25 tahun ini berasal dari pekerjaannya sebagai profesional trader.
Indra mengatakan jika dirinya sudah mulai terjun dalam dunia trader sejak tahun 2016.
Namun saat itu dia berulang kali mengalami loss lantaran menggunakan teknik yang asal tanpa ada strategi khusus.
Melihat hal itu, Indra akhirnya semakin giat belajar mulai dari melihat YouTube hingga mengikuti workshop sampai ke luar negeri.
"Saya belajar dari YouTube dan buku dan sampai saya menginvestasikan untuk ikut kelas berbayar. Ini penting sebagai investasi leher ke atas. Jadi saya ikut workshop berbayar di Singapura, Jakarta, Surabaya dan online juga. Dari proses belajar saya itu, dalam setahun saya ketemu formula materi saya sendiri yang saya pakai hingga saat ini," ungkap Indra dalam podcast Smartgen Tribun Medan.
Tahun 2019/2020 akhirnya menjadi titik balik keberhasilan Indra Kenz yang kini mampu profit hingga ratusan juta rupiah.
Tak hanya itu, Indra yang aktif membuat konten di YouTube juga mampu berpenghasilan sekitar Rp 150 jutaan dalam tiap bulannya.
"Awal profit itu masih ratusan ribu masih cukuplah untuk hidup seminggu ya karena saat itu saya termasuk hemat karena ngekos juga. Tapi yang dilihat itu bukan nominal tapi persentase. Semua tergantung modal, intinya kalau mau profitnya besar ya modalnya juga harus besar, itu harus seimbang," ujarnya.
Sukses di usia muda, tak membuat Indra lupa pada masa serba keterbatasan dana saat masih kecil.
Anak sulung dari dua bersaudara ini bahkan mengingat saat dirinya pernah menjadi agen asuransi, mengamen dari kafe ke kafe, driver taksi online, hingga ikut ajang pencarian bakat The Voice Indonesia.
Bahkan, ia pernah diperebutkan Titi DJ dan Anggun usai memukau juri saat menyanyikan lagu Let It Go dari James Bay.
"Saya itu penganut aliran YPC (Yang Penting Cuan). Segala macam yang bisa menghasilkan selama tidak melanggar hukum, gas aja. Bahkan saya pernah jadi driver taksi online, ya ngapain malu. Aku butuh makan, kecuali dia yang kasih makan," tutur Indra.
Dikatakan Indra, dirinya merantau di usia 18 tahun ke kota Medan dari Rantauprapat hanya dengan bermodalkan uang Rp 800 ribu.
Ia kemudian bawa motor yang ia beli dari hasil tabungannya. MNotor ini lah yang menjadi saksi perjalanan hidup Indra Kesuma keliling Medan untuk mengais rezeki.
"Hari pertama saya langsung keliling kota Medan, melempar lamaran kerja. Niat saya untuk sukses itu sangat besar, saya ingin sekali bisa mengubah hidup keluarga saya. Karena saya percaya di setiap keluarga pasti ada satu orang yang bisa memutus rantai kemiskinan dan angkat derajat keluarga lebih baik, saya yakin saya orangnya," kenang Indra.
Sukses berpenghasilan miliaran rupiah, Indra mengatakan resep keberhasilan berasal dari doa orang tuanya.
Ia selalu mengingat pesan orang tua untuk selalu baik dan tak lupa diri.
"Keluarga saya mungkin dulu gagal dalam financial, tapi tidak gagal dalam mendidik saya beretika. Saya bisa begini karena didikan orangtua saya. Mereka begitu luar biasa dan selalu mengingatkan kita harus jadi orang baik dan jangan jahat sama orang. Kita harus ingat darimana kita berasal," kata Indra.
Indra akhirnya membuktikan hal ini, setelah sukses, Indra akhirnya memboyong keluarganya dari kota Rantauprapat ke kota Medan di rumah megahnya.
Tak hanya itu, ia juga memberikan mobil dan kelas menyetir kepada orangtuanya.
"Sekarang mereka menikmati masa tua dengan bahagia. Udah gak usah kerja lagi, biar anaknya aja yang kerja. Kita harus ingat orang tua yang mendidik kita, saya selalu berusaha membahagiakan kedua orang tua saya, karena gara-gara mereka saya bisa seperti sekarang," ujarnya.
Kekayaan Indra saat ini ternyata tak lagi dari hasil trading melainkan sudah memiliki gurita bisnis mulai dari perusahaan Kursustrading.com, manajemen artis Disotiv, Literally Cafe, Mie Jongkok, Red Wolf Bar di Jakarta dan pada tahun 2021 ini dia membuka bisnis kecantikan lulu.id.
"Beberapa tahun yang lalu saya ikut audisi band di salah satu cafe tapi saya gagal, ditolak. Eh empat tahun kemudian saya yang audisi bandnya. Dunia berputar. Karena saya suka live musik. Saya gak suka minum atau merokok, jadi karena saya dulu penyanyi cafe, saya ingin menggandeng musisi cafe agar mereka bisa punya lapangan pekerjaan dari bisnis yang saya jalani," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohammad Alivio/cr13/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunmedan.com dengan judul Meluap Kekesalan Crazy Rich Medan Indra Kenz karena Dituding Lakukan Penipuan Trading