PERKEMBANGAN Terkini Pemekaran Kabupaten Garut Utara yang Bakal Punya 11 Kecamatan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sidqi Al Ghifari
 
 
 
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Berkembang wacana pembentukan daerah otonom baru Kabupaten Garut Utara yang memisahkan dari dari Kabupaten Garut setelah sebelumnya Garut Selatan.

Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) sejak tahun 2009  sudah melakukan langkah-langkah serius untuk pembentukan daerah otonomi baru Garut Utara. 

Wakil Ketua Tiga PM Gatra, Aep Saepudin mengatakan rencana pembentukan DOB Garut Utara sudah diparipurnakan di DPRD Garut pada Oktober 2020 oleh Bupati Garut. 

"Jadi memang dari awal perjuangan dulu, kini sedikit demi sedikit syaratnya kami penuhi, langkah-langkah kami pun setiap waktunya alami progres," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (7/2/2022). 

Ia menyebut pihaknya saat ini tengah menunggu rapat paripurna di DPRD Jabar yang rencananya akan digelar pada bulan ini bersama Gubernur Jabar. 

Ia menyebut pembentukan DOB Garut Utara pun sudah berkategori layak, hal tersebut berdasarkan kajian akademis dari Universitas Padjadjaran.

Baca juga: PM Gatra Datangi DPRD, Pemprov Jabar Didesak Selesaikan Syarat Pemekaran Garut Utara

"Dari kajian akademisi Unpad itu Gatra mendapatkan nilai 387 berkategori layak atau mampu jadi DOB," ujarnya. 

Aep menuturkan ada 11 Kecamatan yang nantinya akan bergabung dengan Garut Utara, yaitu Kecamatan Limbangan, Selaawi, Kadungora, Leles, Lewigoong, Cibiuk, Cibatu, Kersamanah, Malangbong, Sukawening dan Karangtengah. 

"Ibukotanya nanti ada di Wilayah Cibiuk. Keinginan masyarakat Garut Utara untuk menjadi jadi daerah otonomi baru sebenarnya sudah sejak lama dan semoga segera tercapai," ujarnya.

Menurutnya Garut Utara juga memiliki potensi yang besar yang jika nanti disahkan menjadi DOB.

Potensi tersebut menurutnya terdapat dari berbagai aspek, termasuk saat ini Garut Utara menjadi kawasan industri yang besar yang ada di Kabupaten Garut.(*)