Persib Bandung
BECKHAM Dibiarkan Hadapi Wartawan Sendirian, Persib Bandung Tanpa Komando dari Pinggir Lapangan
Pemain Persib Bandung kemungkinan besar tampil tanpa didampingi pelatih maupun asisten pelatih di pinggir lapangan kala behadapan dengan Bhayangkara.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BALI - Pemain Persib Bandung kemungkinan besar tampil tanpa didampingi pelatih maupun asisten pelatih di pinggir lapangan kala behadapan dengan Bhayangkara FC.
Tanda-tanda itu terlihat kala konferensi pers sehari menjelang bertarung di pekan ke-23 menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (6/2/2022).
Sabtu (5/2/2022), hanya Beckham Putra Nugraha yang menghadapi wartawan.
Tak ada Robert Alberts, Yaya Sunarya, atau Budiman di sampingnya.
Saat menjelang melawan PSM Makassar, yang ditunda di hari H, saat itu Yaya yang mendampingi pemain. Pemain yang datang kala itu Frets Butuan.
Ketidakhadiran unsus pelatih tentu bukan tanda yang baik.
Padahal dalam regulasi, pelatih kepala bersama satu pemain inti wajib hadir dalam jumpa pers sebelum pertandingan.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani, akhirnya membeberkan alasan tim pelatih tak hadir dalam sesi jumpa pers.
Rafi mengungkapkan, bahwa tim pelatih terpapar Covid-19 dan harus menjalani karantina.
“Para pelatih terpapar, hasil pemeriksaan dinyatakan positif, sehingga tidak bisa menghadiri konferensi pres. Satu orang harus mendapat perawatan di rumah sakit, mohon doanya supaya bisa segera pulih,” ujar Rafi dikutip dari laman resmi klub, kemarin.
Jelang laga kontra Bhayangkara FC nanti malam, jumlah orang yang terpapar di tim Persib semakin bertambah banyak.
Saat ini, Rafi mengungkapkan bahwa sudah 27 orang termasuk pemain dan pelatih yang dikonfirmasi positif Covid-19.
“Saat ini ternyata paparan Covid 19 varian Omicron tidak berhenti di sembilan pemain awal, namun paparan melanda juga pemain lain dan para ofisial. Total keseluruhan sedang dikaratina pemain dan ofisial adalah 27 orang, sudah negarif lima orang,” ucapnya.
Jumlah ini, lanjut Rafi, masih bisa berubah tergantung dari hasil tes PCR yang dilakukan kemarin.