Persib Bandung

BERITA PERSIB PAGI: Haji Umuh Marah, Ancam Sanksi Pemain yang Keluyuran, Laga Berikut Bisa Ditunda

Umuh Muchtar bahkan memberikan saran kepada PT LIB agar strata tertinggi sepak bola Indonesia itu ditunda sementara sampai kondisi membaik.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
persib.co.id
Para pemain Persib Bandung melakukan latihan di Lapangan FINNS Recreation Club, Denpasar, Bali, Sabtu (15/1/2022). 

"Mungkin bisa pindah, kayaknya di Yogyakarta lagi biar netral. Di Yogyakarta lebih aman lebih tenteram kan tidak ada masalah kemarin selama Covid-19. Di Yogyakarta lebih bagus pengamanannya. Lebih tertib," katanya.

Hanya, Umuh Muchtar meminta agar pemain yang nantinya bermain di Yogyakarta harus benar-benar aman dari Covid-19.

Ia khawatir jika venue dipindahkan tanpa adanya filter yang ketat, justru hal ini menjadi bumerang karena hanya memindahkan klaster Covid-19.

"Jadi buah simalakama, pindah bagaimana, tidak pindah bagaimana. Serahkan saja ke PT LIB ke PSSI untuk mengambil keputusan yang terbaik, yang paling aman. Mereka yang lebih tahu dan lebih mengerti," katanya.

Di luar itu, Umuh Muchtar bersama manajemen yang lain Persib Bandung tak punya rencana untuk memberikan sanksi kepada pemain yang terpapar Covid-19. Umuh tak mau terpaparnya 17 pemain menjadi ajang untuk saling menyalahkan.

Hanya, ia memperingatkan kepada semua pemain Persib Bandung untuk lebih disiplin menjalankan sistem bubble dan protokol kesehatan ketika kembali normal.

Jika tidak, maka sanksi dari manajemen akan menanti para pemain.

"Tidak boleh lagi ada yang berkeluyuran setiap malam, tidak boleh ada yang keluar. Itu saja intinya. Kalau ada yang masih membandel ya kena sanksi. Jadi ada aturan baru juga. Tidak boleh keluruyan malam. Kalau mau beli sesuatu nanti pemain bisa menyuruh orang. Karena di kami juga ada orang yang suruh," ujarnya.

Baca juga: Bagaimana Bisa 9 Pemain Persib Kena Covid-19? Padahal Umuh Muchtar Sudah Wanti-wanti soal Prokes

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada pemain, tim pelatih, dan ofisial media, di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021), berjalan lancar.
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani, bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada pemain, tim pelatih, dan ofisial media, di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Kota Bandung, Jumat (19/3/2021), berjalan lancar. (Tribun Jabar)

Sementaea itu, dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyampaikan informasi terbaru soal pemain yang terpapar Covid-19. Rafi menjelaskan, bahwa perkembangan kesehatan pemain berjalan dengan sangat baik dan saat ini sedang menunggu hasil tes PCR.

"Perkembangan masih tetap, hari ini kami akan mengadakan PCR untuk pemain yang sedang dikarantina. Mudah-mudahan hasilnya bagus. Hasilnya hari ini, tapi belum keluar," ujar Rafi Ghani melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).

Dia menambahkan, Persib Bandung selalu mengikuti aturan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) soal isolasi mandiri. Para pemain  harus mendapatkan hasil dua kali negatif jika isoman dilakukan kurang dari 10 hari.

"Kalau lebih dari 10 hari atau 13 hari, 10 tidak bergejala kalau bergejala 10+3 hari terus gejalannya hilang bisa keluar dari karantina kalau CT value nya di atas 35. Jadi belum lah baru berapa hari," ucapnya.

Dia berharap, dalam beberapa hari ke depan, pemain-pemain yang positif Covid-19 bisa segera sembuh dan siap bermain dilaga kontra Bhayangkara FC.

"Mudah-mudahan ada waktu, ini kan kami lagi nunggu hasil dulu. Untuk yang awal positif kan tanggal 26 Januari, sudah delapan hari. Mudah-mudahan sudah negatif," katanya.

Baca juga: BOS PERSIB Minta Liga 1 Dipindah ke Yogyakarta, Tapi Harus Penuhi Hal Ini, Kalau tidak . . .

Namun ketika para pemain ini dinyatakan negatif, Rafi Ghani menyebut ada kemungkinan mereka tidak bisa langsung bermain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved