ASN Pemkab Garut Diduga Ada yang Terpapar NII, Bupati Sebut Belum Menemukan

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pendalaman terkait itu.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
Tribunjabar
Bupati Garut Rudy Gunawan 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pemerintah Kabupaten Garut melalui satgas anti radikalisme sedang menelusuri adanya aparatur sipil yang diduga terpapar paham Negara Islam Indonesia (NII).

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pendalaman terkait itu.

"Terkait Aparatur Sipil Negara itu kami sedang melakukan pendalaman, tapi sampai saat ini belum ada," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id di Hotel Harmoni Garut, Jumat (4/2/2022).

Rudy menjelaskan pihaknya juga telah berkordinasi dengan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror terkait masalah itu.

Densus 88 menurutnya sudah datang ke Garut untuk bekerjasama dalam pendalaman adanya dugaan ASN terpapar paham radikal NII.

Menurutnya sampai saat ini isu-isu terkait dugaan ASN terpapar NII belum ditemukan.

"Isu-isu itu sebenarnya tidak ada ya, kami kemarin malahan sudah bekerjasama dengan Densus 88, semua sudah dilakukan (pendalaman)," ungkapnya.

Rudy menjelaskan terkait ditangkapnya tiga jenderal NII asal Kecamatan Pasirwangi merupakan langkah-langkah satgas anti radikalisme.

Pihaknya juga saat ini tengah menelusuri lebih jauh terkait pengikut-pengikut ketiga jenderal tersebut.

"Kita langsung rapat satgas bahwa kita sedang melakukan pencarian informasi lebih lengkap,"

"Kita carinya by name by address ya dan ada bukti," ungkapnya.

Ia memastikan saat ini tidak ada jenderal NII lain yang masih berkeliaran di Kabupaten Garut.

Menurutnya tidak ada lagi jenderal lain selain yang tiga tersebut.

"Yang ada sekarang ini adalah (jenderal) yang tiga ini, yang lainnya tidak ada," ujarnya. (Sidqi Al Ghifari/TribunJabar) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved