Virus Corona di Jabar
UPDATE COVID-19 DI JABAR, Hari Ini Tambah 7308 Kasus Positif, Kedua Nasional Setelah DKI Jakarta
Update kasus harian Covid-19 di Jawa Barat pada Kamis 3 Februari 2022 menunjukkan angka penambahan yang tinggi. Perhatikan prokes!
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Update kasus harian Covid-19 di Jawa Barat pada Kamis 3 Februari 2022 menunjukkan angka penambahan yang tinggi.
Data update kasus Covid-19 dari Kementerian kesehatan RI hari ini, tercatat ada ada penambahan 7308 kasus positif Covid-19.
Grafik kasus Covid-19 di Jawa Barat terut meningkat dari semula di angka di bawah seratus, kini menjadi ribuan.
Terbanyak penambahan kasus hari ini adalah DKI Jakarta dengan 10117 kasus.
Sedangkan terbanyak ketiga adalah Provinsi Banten dengan 4312 kasus positif Covid-19.
Secara nasional hari ini bertambah 27.197 kasus.
Baca juga: Pemain Persib yang Terpapar Covid Bakal Kena Sanksi? Ini Kata H Umuh Muchtar
PTM di KBB Dites Acak
Siswa yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), bakal dilakukan tes Covid-19 secara acak.
Upaya tes Covid-19 bagi para siswa yang melaksanakan PTM tersebut terpaksa diambil sebagai langkah evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen yang telah digelar sejak Desember 2021 lalu.
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, mengatakan, pihaknya melakukan test Covid-19 secara acak sebagai upaya untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah karena tren kasusnya meningkat.
"Langkah pertama kita akan melakukan random test terhadap ratusan siswa di beberapa sekolah," ujarnya di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (3/2/2022).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan KBB, pada pekan lalu kasus Covid-19 hanya tercatat 20 kasus, tetapi Rabu (2/2/2022), angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik menjadi 116 kasus.
Namun, meski kasus Covid-19 melonjak, pihaknya tidak bisa tiba-tiba menghentikan PTM 100 persen tanpa dasar yang jelas, apalagi hingga saat ini belum ada siswa yang dilaporkan terpapar Covid-19 dari aktivitas PTM.
"Hadirnya tes acak ini bisa jadi landasan bagi Satgas untuk meneruskan atau mengevaluasi PTM," kata Asep.
Baca juga: Kasus Covid di Kota Cirebon Naik, Pemkot Minta Acara yang Picu Kerumunan Ditunda, Sebut Kasus Subang
Asep mengatakan jumlah sekolah di Bandung Barat ada 884 sekolah dasar (SD), 330 SMP, 618 TK, 381 KB, 3 TPA, dan 417 SPS.
Dari total lembaga pendidikan itu, kata Asep, PTM 100 persen baru digelar di 90 persen sekolah, sedangkan 10 persen sisanya masih menjalankan PTM 50 persen.
"Sampai sekarang ada 10 persen lagi yang masih melaksanakan PTM 50 persen. Itu karena vaksinasi anak belum tuntas," ucapnya.