Persib Bandung

Soal Jadwal Baru Persib Bandung Lawan PSM Makassar, Begini Kata PT LIB

Dalam emergency meeting itu disimpulkan bahwa pertandingan Persib Bandung kontra PSM Makassar tidak memenuhi syarat untuk digelar.

Twitter Persib
Para pemain Persib Bandung berlatih beberapa waktu lalu 

TRIBUNJABAR.ID- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan, penundaan laga di pekan ke-22 Liga 1 2021/2022 antara Persib Bandung melawan PSM Makassar adalah hasil dari emergency meeting yang digelar beberapa jam sebelum laga.

Dalam emergency meeting itu disimpulkan bahwa pertandingan Persib Bandung kontra PSM Makassar tidak memenuhi syarat untuk digelar.

"Selain itu karena adanya permohonan klub Persib Bandung yang mengajukan untuk dilakukan emergency meeting," ujar Sudjarno dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.

Sudjarno mengatakan, satu hari sebelum pertandingan digelar, PT LIB melakukan PCR swab kepada para pemain Persib Bandung. Hasilnya, 17 pemain Persib terpapar Covid-19, 13 lainnya negatif.

"Hasil yang diperoleh tidak memenuhi syarat untuk bermain karena kurang dari 14 pemain. Tentunya kami terus komunikasikan, ketika tes PCR kemarin pagi dan hasilnya kemarin sore," ucapnya.

Sebelum menggelar emergency meeting, kata Sudjarno, tes PCR bahkan kembali mereka lakukan kepada para pemain Persib, pagi kemarin.

Baca juga: Laga Persib vs PSM Ditunda, Bobotoh Kecewa Berat: Manajemen Seharusnya tak Bebaskan Pemain Keluyuran

Ini dilakukan untuk memastikan bahwa Persib Bandung benar-benar kekurangan pemain dari yang disyaratkan.

"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan jam 7 pagi tadi, kami dapatkan hasil jam setengah dua bahwa tersisa hanya 13 pemain Persib," katanya.

PSM, ujar Sudjarno, juga hadir dalam emergency meeting itu. Setelah berdiskusi dengan kedua belah pihak, maka disepakati bahwa pertandingan harus ditunda.

Sudjarno mengatakan, keputusan ini berdasarkan regulasi Liga 1 2021/2022 pasal 52 ayat 7.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa jika hasil tes di hari pertandingan ada klub yang pemainnya kurang dari 14 orang, maka akan digelar rapat darurat untuk menentukan statusnya.

Direktur Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
Direktur Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Di meeting itu disepakati juga bahwa laga antara PSM melawan Persib ditunda, dan penundaaan ini untuk jadwal baru, kapan dilaksanakan laga ini akan kami atur lagi, selanjutnya akan diberi tahu pada klub dan publik," ucapnya.

Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, menolak mengatakan penundaan ini sebagai keuntungan maupun kerugian bagi timnya. Menurutnya, hal yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pemain.

Baca juga: Reaksi Beckham Putra Rekannya di Persib Bandung Positif Covid-19 dan Laga Lawan PSM Makassar Ditunda

"Kita semua yang utama ini adalah faktor kemanusiaan yang harus diutamakan," ujar Teddy Tjahjono saat dihubungi, Rabu (2/2).

Soal jadwal pengganti, Teddy Tjahjono mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari PT LIB. Persib, lanjut Teddy, masih menunggu arahan dan keputusan dari PT LIB.

Mengenai kondisi pemain Persi yang terpapar Covid-19, Teddy Tjahjono menyebut tidak ada masalah. Semuanya dalam keadaan yang semakin membaik dan diharapkan bisa segera lekas sembuh.

"Semua sudah membaik dan masih dinyatakan positif. Tapi secara kondisi, semua semakin membaik," katanya.

Semakin banyaknya pemain maupun pelatih yang terpapar Covid-19 menjadi perhatian banyak pihak. Ada yang meminta venue Liga 1 dipindahkan dari Pulau Bali lantaran kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Baca juga: Komentar Bos Persib Setelah 17 Pemain Terpapar Covid & Laga Lawan PSM Ditunda, Dokter Sebut Omicron

Mengenai hal itu, Teddy Tjahjono menyatakan keputusan untuk memindahkan venue atau ada di tangan PT LIB. Sebagai peserta, pihaknya mengikuti saja apa yang diputuskan dan disepakati.

"Yang penting, mau di mana pun protokol kesehatan harus dijalankan karena memang Omicron ini kan menyebarnya sangat cepat. Lihat aja penyebarannya sangat cepat, di Jakarta juga banyak, Jabar banyak. Sebenarnya mau main di mana pun harus menjalankan prokes yang benar," ujarnya.

Manajemen Persib Bandung, kata Teddy Tjahjono, bukannya tidak pernah mengingatkan pemain untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan. P

ara pemain selalu diingatkan untuk tidak keluar hotel dan melakukan hal-hal yang kurang perlu.

"Tapi namanya, ya kalian bayangin 3 bulan di kamar, pasti mereka perlu misalnya beli sampo ke Alfamart ya kan, dan ini sedang naik. Jadi bisa ke siapa aja dan kena di mana aja," ucapnya.(ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved