Kecelakaan di Bandung
Saksi Kecelakaan di Jalan Cihampelas Lihat Truk Oleng dan Sempat Teriaki Korban Sebelum Terlempar
Zaenal Arifin (52), saksi mata kecelakaan truk pengangkut air galon di Jalan Cihampelas, menjelaskan detik-detik truk itu terguling dan menewaskan
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Zaenal Arifin (52), saksi mata peristiwa kecelakaan truk pengangkut air galon di Jalan Cihampelas, Kota Bandung menjelaskan bagaimana detik-detik truk besar itu terguling dan menghantam tiang listrik dan angkot yang menewaskan satu orang korban.
Pria yang akrab disapa Pak Ustad ini mengatakan, saat kejadian pada Kamis pagi, ia sedang berada di depan mini market.
Saat akan pulang ke rumahnya, ia melihat ada truk sudah oleng.
"Saya sempat teriak ke si bapak itu (korban) tapi malah terus berjalan. Akhirnya saya loncat menyelamatkan diri, dan dia (korban) terkena mobil angkot terus terlempar sampai lima meter dan ketutup galon," ujar Zaenal, saat ditemui di rumahnya, di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).
Ia pun mengaku mengalami luka, meski tidak terlalu parah.
"Ini lutut saya sakit, mungkin terkena apa saya tidak tahu, karena kejadiannya cepat banget," katanya.
Beruntung, kata dia, angkot yang hancur tertimpa truk dalam keadaan kosong, ditinggal sopirnya.
"Angkot emang suka parkir di situ, masih kosong," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah truk Hino mengangkut air galon hilang kendali, saat melintas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022) pagi.
Akibatnya, truk yang dikemudikan sopir berinisial IH menambrak pagar rumah dan mobil angkutan kota (Angkot) yang sedang terparkir. Satu orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Kanit Laka Polrestabes Bandung, AKP Tejo Reno mengatakan, kendaraan truk Hino ekspedisi air minum dengan nomor polisi E 9454 AD, melaju di Jalan Setiabudi (Lembang) menuju ke arah Jalan Cihampelas.
"Setibanya di TKP (lokasi kejadian) posisi jalan sedikit menurun dan berbelok ke kanan masuk ke Jalan Cihampelas, pengemudi sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke sebelah kiri jalan menabrak pagar rumah lalu menabrak mobil angkot No.Pol.D-1960-BM," ujar Tejo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (3/2/2022).
Truk tersebut, kata dia, kemudian terus melaju dengan posisi miring, material besi penyangga galon air terlepas dan terjatuh bersamaan dengan galon yang masih terisi air.
"Material besi dan galon tersebut menimpa seorang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Truk terus bergerak terhenti dengan posisi merintangi jalan," katanya.
Akibarnya, kata dia, satu orang pejalan kaki meninggal dunia. Saat ini, sopir truk pun sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
"Ya, (diamankan) kondisi jalan juga sudah bisa dilewati kendaraan," ucapnya. (*)