Persib Bandung
Kok Bisa 17 Pemain Persib Bandung Terpapar Corona? Ini Kata Teddy dan Dokter Tim
Bobotoh mungkin bertanya-tanya, mengapa sampai ada 17 pemain Persib Bandung yang positif corona?
"Yang penting mau dimanapun protokol kesehatan harus dijalankan karena memang omicron ini kan menyebarnya sangat cepat. Lihat aja penyebarannya sangat cepat, di Jakarta juga banyak, Jabar banyak. Sebenarnya mau main dimanapun harus menjalankan prokes yang benar," ujarnya.
Manajemen sendiri, kata Teddy Tjahjono, bukannya tidak pernah mengingatkan pemain untuk selalu taat terhadap protokol kesehatan.
Para pemain selalu diingatkan untuk tidak keluar hotel dan melakukan hal-hal yang kurang perlu.
"Tapi namanya, ya, kalian bayangin 3 bulan di kamar, pasti mereka perlu misalnya beli sampo ke minimarket, ya kan, dan ini sedang naik. Jadi bisa ke siapa aja dan kena di mana aja," ucapnya.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut pemain yang saat ini terpapar Covid-19 masih menjalani karantina.
Sementara pemain yang sehat sedang dalam pengawasan ketat serta menerapkan protokol baru untuk menghindari terpapar Covid-19.
"Jadi protokol sekarang satu kamar satu orang. Tidak boleh berkumpul di luar. Bahkan sampai makan pun diantar ke kamar masing-masing. Itu dilakukan untuk menghindari transmisi karena penyebarannya sangat cepat," kata Rafi, kemarin.
Karantina bagi pemain yang positif, lanjut Rafi, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dari PT LIB. Setiap lima hari karantina, pemain harus kembali di tes PCR.
"Tapi biasanya kami lakulan PCR mandiri juga, karena kami ingin cepet tahu negatif, dan pemain bisa bergabung bersama tim," ucapnya.
Untuk sembilan pemain yang lebih dulu terpapar, Rafi menyebut masih dalam masa karantina. Kendati demikian, Rafi selalu memantau kondisi mereka melalui telepon.
Selain itu, Rafi mengonfirmasi bahwa pemain Persib terpapar Covid-19 varian Omicron. Rafi mendapat informasi ini dari PT LIB setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Tapi ya juga melihatnya Omricon, karena gejalanya tidak seperti varian lain. Ini gejala, sakit badan, sakit kepala, terus ada beberapa yang tenggorakan nyeri, pas di tes positif. Tapi itu terasa sehari dua hari. Kesananya biasa saja," ujarnya.
Bagi pemain yang tidak terpapar, Rafi menyebut akan tetap mendapat program latihan. Hanya saja, mereka akan terus di tes untuk memastikan tidak terjangkit Covid-19.
"Pelatih sudah punya program khusus yang latihan hari ini kan udah negatif karena paginya antigen. Besok mau latihan antigen lagi," katanya.
Baca juga: Kronologi 17 Pemain Persib Bandung Diketahui Terpapar Covid-19, Dalam 4 Hari Bertambah Delapan