AC Milan

Big Match Inter Milan vs AC Milan: Apa yang Terjadi Jika Rossoneri Menang, Bagaimana Jika Kalah

Tayang: Kamis, 3 Februari 2022 14:32 WIB

Editor: Hermawan Aksan

Big Match Inter Milan vs AC Milan: Apa yang Terjadi Jika Rossoneri Menang, Bagaimana Jika Kalah

Kompas.com

Para pemain AC Milan merayakan kemenangan atas Genoa pada laga babak 32 besar Coppa Italia di Stadion San Siro, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB.

Baca Selanjutnya:

Barba Tak Merasa Terbebani dengan Capaian Persib Bandung Dalam 2 Musim Terakhir, Sudah Siap Main

TRIBUNJABAR.ID - AC Milan akan menghadapi ujian berat saat menjalani laga krusial di Derby della Madoninna di Liga Italia Serie A.

Jika kalah di laga melawan Inter Milan itu, Minggu (6/2/2022) pukul 00.00 WIB, Rossoneri akan terlempar dari empat besar.

Dengan hasil Itu berarti pasukan Stefano Pioli akan berpeluang absen lagi di pentas Eropa setelah musim lalu berhasil kembali meski gagal kandas di fase grup Liga Champions.

Hal itu jugalah yang sekarang ini sedang hangat diperbincangkan oleh media-media di Italia, khususnya media olahraga.

Para jurnalis tengah menganalisis situasi yang bisa menimpa AC Milan menjelang derbi Minggu dini hari WIB mendatang.

Sebagian menyebut bahwa tim Stefano Pioli bisa berisiko kehilangan tempat Liga Champions jika mereka kalah melawan Inter Milan.

Di atas kertas, Rossoneri memang masih dalam perlombaan untuk memenangkan Scudetto Serie A musim ini.

Mereka hanya selisih empat poin di belakang pemimpin klasemen sementara Liga Italia Inter Milan meskipun Nerazzurri memiliki satu pertandingan di tangan.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli memberi instruksi pada pertandingan Liga Champions UEFA antara Atletico de Madrid dan AC Milan di stadion Wanda Metropolitano di Madrid pada 24 November 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Kemenangan dalam derbi di San Siro nanti akan mempertahankan harapan AC Milan untuk meraih gelar Scudetto musim 2021-2022.

Namun, kekalahan kemungkinan besar akan membuat mereka kesulitan untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Tenang di bursa transfer

Juventus memang berada di urutan kelima, tetapi mereka baru saja memperkuat tim secara besar-besaran di bursa transfer Januari.

Kedatangan pemain seperti capocannoniere atau topskorer Liga Italia Serie A Dusan Vlahovic dan Denis Zakaria akan menambah kekuatan tim Massimiliano Allegri.

Inter Milan dan Atalanta juga telah memperkuat tim mereka.

La Dea menjual Robin Gosens ke Inter Milan, tetapi membeli Valentin Mihaila dari Parma dan Jeremie Boga dari Sassuolo.

Di sisi lain, AC Milan tidak banyak beraksi di jendela transfer musim dingin lalu.

Paolo Maldini malah mengakhiri pinjaman Pietro Pellegri dan mendatangkan penggantinya dalam sosok striker berusia 18 tahun, Marko Lazetic.

Baik Il Corriere dello Sport maupun Tuttosport mengklaim AC Milan bisa kehilangan finis empat besar jika mereka kalah melawan Inter Milan, akhir pekan nanti.

“Tim Inzaghi telah diperkuat, sementara Pioli mungkin perlu melihat dari balik bahunya,” tulis Il Corriere dello Sport.

“AC Milan berisiko kehilangan Scudetto dan Liga Champions,” lanjut tulisan mereka.

Tuttosport juga memberi prediksi serupa, dengan menulis bahwa “Diavolo berisiko” dan bahwa Rossoneri “sekarang tampak terlalu lemah.”

Namun La Gazzetta dello Sport memberikan pandangan optimistis yang menyoroti bahwa Stefano Pioli hanya kalah satu dari 10 pertandingan setelah jeda internasional.

Masih harus dilihat apakah itu akan cukup untuk mengalahkan Inter Milan pada Minggu dini hari dan meningkatkan harapan gelar AC Milan.

Ketakutan Stefano Pioli

Stefano Pioli sebelumnya menyebut tidak punya target lain kecuali memenangkan Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan, 6 Februari mendatang.

Itu dikatakannya setelah AC Milan hanya meraih hasil imbang 0-0 dengan Juventus di San Siro, Senin (24/1/2022) WIB.

Jika gagal menang di derbi Milan, Pioli mengatakan pasukannya harus lebih fokus mengamankan empat besar daripada menargetkan Scudetto.

Rossoneri tahu pasti mereka harus meraih kemenangan atau tertinggal lebih jauh di belakang pemimpin klasemen Inter Milan.

Hingga pekan ke-23, AC Milan bahkan harus turun ke peringkat tiga klasemen sementara Liga Italia Serie A karena digeser oleh Napoli.

AC Milan mengantongi 49 poin, sama seperti Napoli, tetapi Partonopei unggul dalam hal selisih gok dari Rossoneri, dengan 27 dibandingkan 22.

Sedangkan Inter Milan tetap kokoh di puncak Serie A dengan 53 poin, bahkan dengan menyisakan satu pertandingan yang belum dimainkan.

Inter menang mental

Sebelumnya, wartawan Italia Luigi Garlando percaya bahwa Inter Milan akan memiliki keuntungan psikologis atas AC Milan menjelang derbi Milan.

Menulis di kolomnya di Gazzetta dello Sport, wartawan itu mencatat bagaimana Rossoneri akan merasakan tekanan yang lebih besar untuk mendapatkan hasil sementara Nerazzurri akan relatif lebih bebas dalam pola pikir mereka.

Inter Milan unggul empat poin dari rival sekota mereka dengan satu pertandingan di tangan, dan akan merasa bahwa bahkan hasil imbang melawan Rossoneri akan menjadi satu langkah menuju gelar Serie A.

Sementara itu, AC Milan akan tahu bahwa tiga poin dalam derby akan menjadi peluang yang harus mereka rebut.

Karena jika tidak, mereka akan sepenuhnya bergantung pada Nerazzurri bahkan jika mereka berada dalam performa terbaik mereka sepanjang sisa musim.

Menurut Garlando, laga Inter Milan vs AC Milan nanti bisa untuk memperpendek jarak antara keduanya, tetapi Nerazzurri akan memiliki mental yang lebih baik.

Sedangkan untuk Rossoneri, ia menyebut bahwa Derby della Madonnina telah menjadi sesuatu yang sulit, sehingga Stefano Pioli harus sangat hati-hati.

Berikut Jadwal Liga Italia Serie A 2021-2022 Pekan ke-24:

Sabtu, 5 Februari 2022