Bejat, 5 Pria di Aceh Rudapaksa Seorang Gadis, Abang Korban Dianiaya saat Minta Pertanggungjawaban
Tak hanya melakukan aksi rudapaksa, para pelaku pun melakukan aksi penganiayaan pada abang korban ketika abang korban mencoba meminta pertanggungjawab
TRIBUNJABAR.ID, ACEH - Nasib nahas harus dialami seorang gadis di Aceh Tenggara.
Gadis malang tersebut menjadi korban rudapaksa lima pemuda.
Tak hanya melakukan aksi rudapaksa, para pelaku pun melakukan aksi penganiayaan pada abang korban ketika abang korban mencoba meminta pertanggungjawaban pelaku.
Kasus ini pun terungkap usai korban rudapaksa, IN (18) bersama keluarga melaporke Polres pada Sabtu (28/1/2022) malam.
Baca juga: KASUS Miris di Majalengka, Usia 12 hingga 15 Tahun Rudapaksa Gadis di Bawah Umur
Selanjutnya pada Senin (31/1/2022) kemarin, korban divisum di RSUD Sahuddin Kutacane.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambi dari Zulkanedi Selian, penghulu atau keuchik di desa tempat si gadis dan keluarganya menetap, kasus rudapaksa itu terjadi pada Jumat (28/1/2022).
Saat itu, si gadis dijemput oleh pacarnya berinisial SY (19) jalan-jalan dan makan bakso bersama.
“Pengakuan korban ke saya, saat itu pelaku (SY) mengantongi ponsel korban dan berjalan-jalan keliling Kota Kutacane,” kata Zulkanedi.
Tiba di sebuah pondok perkebunan jagung kawasan Kute Muara Baru, Kecamatan Lawe Alas, SY memaksa korban melakukan hubungan intim.
Korban pun menurutinya karena takut, terlebih dia tak bisa mengadu ke siapa pun karena ponselnya dikantongi oleh pelaku.
Setelah pelaku menuntaskan nafsu bejatnya, dia kemudian memanggil empat temannya yang lain dan secara bergiliran merudapaksa korban.
Korban yang ketakutan tidak mampu berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah.
Baca juga: Sempat Jadi Polisi Berprestasi, Bripka Bayu Dipecat Gara-gara Kasus Rudapaksa
Dia baru pulang ke rumah keesokan harinya, Sabtu (19/1/2022) dengan menggunakan becak mesin, dan langsung melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak keluarga, dalam hal ini sepupu korban (DS).
IN selama ini tinggal bersama neneknya karena kedua orang tuanya telah berpisah.
Mendengar hal itu, korban bersama sepupunya DS langsung mendatangi rumah pelaku meminta pertanggung jawaban.