Geramnya Kombes Sabana Atmojo Ingin Tembak Kepala Bripka BT yang Rudapaksa Mahasiswi

Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo tak bisa menutupi kegeramannya pada anak buahnya yang rudapaksa mahasiswi berinisial Vdps.

Editor: Mega Nugraha
Kompas.com
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo 

TRIBUNJABAR.ID- Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo tak bisa menutupi kegeramannya pada anak buahnya yang rudapaksa mahasiswi berinisial Vdps.

Bripka Bt, anak buah Kapolresta Banjarmasin, terbukti merudapaksa mahasiswi. Dia dihukum 2 tahun 6 bulan dan dipecat alias diberhentikan dengan tidak hormat.

"Itu ungkapan bahwa kami tegas dan komitmen terhadap anggota yang melanggar hukum," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo dalam keterangan yang diterima, Jumat (28/1/2022), dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/1/2022).

Saking geramnya, Sabana mengaku, jika dibolehkan, ingin rasanya menembak kepala Bripka Bt karena perbuatannya sangat biadab, apalagi dia seorang polisi.

Baca juga: SOSOK Ananin Gadis Pangandaran yang Meninggal di Tempat Karaoke yang Dibakar Massa di Kota Sorong

"Bahkan kalau boleh menembak, saya tembak kepalanya. Kami dan seluruh jajaran mengutuk keras perbuatan Bripka BT. Menurut kami, itu keji," ujarnya.

Setelah divonins bersalah oleh pengadilan, Kombes Sabana Atmojo memastikan anak buahnya itu dipecat. melalui sidang kode etik di Internal Polda Kalsel.

"Sudah diberhentikan secara tidak hormat dan ia minta banding tetap kita tolak dan berhentikan secara tidak hormat," ungkapnya.

Upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) itu digelar di halaman Polresta Banjarmasin, Sabtu (29/1/2022).

Kronologi

Kasus seorang mahasiswi magang menjadi korban rudapaksa oknum polisi viral di media sosial. Peristiwa pilu ini terjadi di Polresta Banjarmasin, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Tewaskan 18 Orang, 9 Pelaku Bakar Tempat Karaoke di Sorong Ditangkap, Polisi Ungkap Peran Mereka

Pelaku rudapaksa adalah anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polresta Banjarmasin, Bripka BT. Sementara itu korbannya adalah VDPS, yang berkuliah di perguruan tinggi negeri ternama.

Kasus ini pun jadi perhatian masyarakat Banjarmasin dan viral di media sosial. Bahkan terjadi aksi demo di kalangan mahasiswa untuk menuntut keadilan.

Viral di media sosial

Perkenalan VDPS dengan Bripka BT berawal dari ia melaksanakan magang di Satres Narkoba Polresta Banjarmasin pada 4 Juli sampai dengan 14 Agustus 2021.

Usai melaksanakan magang, pelaku ternyata sering menghubungi korban dan mengajaknya jalan-jalan. Walaupun sering diajak jalan oleh pelaku, korban selalu menolak dengan mengeluarkan berbagai alasan.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved