Persib Bandung Butuh Keajaiban dan Doa Bobotoh, 9 Pemain Positif Covid-19, Tetap Berjuang Menang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Persib Bandung sedang dirundung malang menjelang laga melawan Persikabo 1973 malam ini, Sabtu (29/1/2022).

Sebanyak 9 pemain Persib Bandung dinyatakan positif Covid-19, setelah pemeriksaan PCR secara berkala akhir-akhir ini.

Belum ada keterangan siapa saja yang dinyatakan positif Covid-19.

Jika dari 9 pemian Persib Bandung yang positif Covid-19 adalah pemain inti yang kerap jadi andalan pelatih Robert Alberts, maka ini akan menyulitkan tim untuk meraih kemenangan.

Kekuatan Persib Bandung bakal menurun. Pincangnya di tim Persib ini akan dimanfaatkan lawan untuk menyerang dan mencetak gol.

Oleh karenanya, tim Persib Bandung meminta dukungan dan doa dari bobotoh Persib agar musibah ini tidak merusak performa saat berlaga nanti. Sehingga kemenangan pun bisa diraih.

Baca juga: PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN PERSIB BANDUNG Vs Persikabo, Bisa Berubah Setelah 9 Pemain Positif Covid-19

Laga Tetap Berjalan

Dalam official statement di laman resmi Persib, sembilan pemain dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan PCR secara berkala akhir-akhir ini.

"Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas Covid-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar Covid-19 dan pemain lainnya," tulis Persib dalam rilis yang diterima Tribun Jabar, Sabtu (29/1/).

Saat ini, sembilan pemain yang terpapar Covid-19 sudah menjalani karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala.

Namun tidak disebutkan siapa saja pemain yang positif Covid-19.

"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar para pemain tersebut dapat kembali berlatih, bermain dan memberikan yang terbaik untuk Persib," tambahnya.

Persib bakal terus melakukan koordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan satgas Covid-19.

Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam memutus penyebaran Covid-19 agar menciptakan iklim kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih kondusif di masa pandemi ini.