Liga 1 2021
Arema FC Gusur Bhayangkara FC di Puncak Klasemen, Almeida: Tak Apa Main Jelek, yang Penting Menang
Pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC secara mengejutkan gagal memetik kemenangan saat berhadapan dengan Persik Kediri.
TRIBUNJABAR.ID – Beberapa pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2021/2022 telah rampung digelar pada Jumat (28/1/2022) malam WIB.
Pertandingan tadi malam adalah Persik Kediri vs Bhayangkara FC, Madura United vs PSIS, Barito Putera vs PSM Makassar, dan Arema FC vs Persipura Jayapura.
Pemuncak klasemen sementara Bhayangkara FC secara mengejutkan gagal memetik kemenangan saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Anak asuh Paul Munster kalah tipis 0-1 dari Persik pada laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Bali.
Baca juga: BERITA POPULER PERSIB: Preview Lawan Persikabo, Prediksi Line up, dan Keyakinan Robert Alberts
Gol semata wayang Persik ke gawang Bhayangkara tercipta atas nama Youssef Ezzejjari pada menit ke-22.
Kegagalan Bhayangkara FC mendapatkan hasil sempurna tiga poin atas Persik Kediri membuat mereka gagal mempertahankan posisi di puncak klasemen Liga 1.
Posisi tim beralias The Guardians di urutan pertama direbut oleh Arema FC yang sukses menang tipis 1-0 atas Persipura Jayapura.
Gol Arema ke gawang Persipura dikemas oleh Carlos Fortes pada menit ke-30.
Kondisi tersebut pun membuat Arema FC dipastikan menghuni peringkat pertama dengan koleksi 44 poin dari 21 laga yang sudah dilewati.
Arema asuhan Eduardo Almeida itu cuma berjarak satu angka dengan Bhayangkara yang menguntit di urutan kedua.
Pasca-laga, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menyebut target yang diusung melawan Ferinando Pahabol dkk sudah terpenuhi.
"Kami berhasil kembali ke puncak klasemen dan bersaing dalam perebutan gelar juara."
"Saya memberikan respek dan apresiasi atas apa yang diperlihatkan Persipura. Mereka main bagus," tegas pria asal Portugal ini.
Baca juga: Lima Pemain Arema Positif Covid-19, Persib Terapkan Prokes Ketat, Sopir Bus Pun Dites, Alhamdulillah
Disinggung mengenai bagaimana permainan Dendi Santoso dkk, Almeida menyebut anak asuhnya bermain jelek.
Namun bagi pelatih yang pernah menukangi Semen Padang ini, tiga poin lebih penting dari permainan cantik Singo Edan.