Sosok Kakek 89 Tahun yang Meninggal Dikeroyok Massa, Ternyata Sedang Berjuang Mendapat Haknya
Inilah sosok kakek 89 tahun yang tewas dikeroyok setelah dikejar massa hingga diteriaki maling.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Giri
Menurut keluarga korban WH, ada pihak-pihak yang menghendaki peristiwa itu terjadi.
"Buat kami, ini bukan sekadar pengeroyokan biasa. Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," ujar kuasa hukum keluarga WH, Freddy, di Grand Heaven Pluit, dikutip dari Grid.id, Selasa (25/1/2022).
Kini, keluarga WH pun tengah memperjuangkan keadilan agar pelaku pengeroyokan ditangkap dan dihukum setimpal.
Bryana Halim putri almarhum WH mengungkap sosok sang ayah yang menjadi korban provokasi orang yang tak bertanggung jawab.
Ia tak menyangka sang ayah pergi di usianya yang sudah dengan cara tragis.
Baca juga: Keluarga Kakek yang Meninggal Akibat Dikeroyok Setelah Diteriaki Pencuri Tak Terima, Minta Keadilan
Pengacara mengungkap Wiyanto Halim dulunya adalah bekerja sebagai pengusaha.
Kakek 89 tahun itu biasanya keluar rumah ditemani sopir, namun saat kejadian sang sopir sedang cuti.
Wiyanto Halim dikhawatirkan keluarga karena usianya yang lanjut selain itu ia mengalami masalah pendengaran, namun ia selalu menggunakan alat bantu dengar.
Menurutnya, Wiyanto Halim sebagai sosok ayah yang royal kepada keluarganya.
Diceritakan putrinya, Wiyanto Halim suka membantu dan tak bisa melihat orang susah.
Selain itu, sang ayah juga merupakan orang yang tegas dan pantang menyerah.
Hal inilah pula terlihat bagaimana Wiyanto Halim tengah bergelut dalam masalahnya.
Ternyata di balik peristiwa itu, sosok Wiyanto Halim orang yang bukan sembarangan.
Keluarga mengungkap sosok Wiyanto Halim, kakek 89 tahun itu sedang bergelut dalam sengketa tanah.
Adapun sengketa tanah yang dipermasalahkan itu berada di Kecamatan Benda sekitar Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.