Keluarga Kakek yang Meninggal Akibat Dikeroyok Setelah Diteriaki Pencuri Tak Terima, Minta Keadilan

Wiyanto Halim (89), Bryna, tidak terima ayahnya dikeroyok hingga meninggal dunia karena dituduh sebagai maling saat mengendarai.

Editor: Giri
Anak korban, Bryna (tengah) pada saat menggelar konferensi pers di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022). (Warta Kota/Junianto Hamonangan) 

TRIBUNJABAR.ID - Wiyanto Halim (89), Bryna, tidak terima ayahnya dikeroyok hingga meninggal dunia karena dituduh sebagai maling saat mengendarai.

Wiyanto meninggal karena dikeroyok di Jalan Pulo Kambing, Kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Jakarta Timur.

“Intinya saya dari keluarga itu tidak menerima papa meninggal dalam keadaan mengenaskan kayak gini, kita minta keadilan,” ungkap Bryna di rumah duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (24/1/2022).

Bryna meminta kepada aparat kepolisian supaya mengusut tuntas para pelaku pengeroyokan ayahnya yang sudah lama menderita gangguan pendengaran tersebut.

“Kalau sudah meninggal gitu kita dapat apa? Bagaimana cara ngusut tuntas ini? Bantu saya mem-blow up untuk sampai ke pemerintah kita. Bantu saya untuk mengusut semuanya,” ujar Bryna.

Bagi Bryna, almarhum merupakan sosok orang yang baik bagi keluarganya dan selalu ringan tangan saat ada kerabat atau anak-anaknya mengalami kesusahan.   

“Sesusah apa pun papa, dia akan bantu. Makanya di keluarga tergolong papa orang yang royal, dia enggak bisa lihat orang susah, dia akan kepikiran anaknya susah,” ucapnya.

Selain itu almarhum semasa hidupnya juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki sikap tegas serta pantang menyerah ketika menghadapi masalah.

“Papa enggak pernah takut sama apa pun, dia cuma takut sana Tuhan,” sambung dia.

Rencananya jenazah almarhum akan dikremasi pada Selasa (25/1/2022) siang untuk kemudian dilarung ke Pantai Ancol pada sore harinya.

Adapun jenazah disemayamkan di ruang duka 806 Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sebelumnya seorang kakek yang dituduh sebagai pelaku pencurian tewas setelah dikeroyok massa di Jalan Pulokambing, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022) dini hari. (*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Keluarga Kakek yang Dituduh Maling hingga Tewas Dikeroyok di Cakung: Kami Minta Keadilan, https://wartakota.tribunnews.com/2022/01/24/keluarga-kakek-yang-dituduh-maling-hingga-tewas-dikeroyok-di-cakung-kami-minta-keadilan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved