Ridwan Kamil Sebut Pasien Omicron Cepat Sembuh, di Jabar, Tinggal 2 Pasien yang Masih Diisolasi
dari 33 orang yang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat, tinggal 2 orang lagi yang masih menjalani isolasi
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dari 33 orang yang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat, tinggal 2 orang lagi yang masih menjalani isolasi di Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi.
"Dari 33 kasus, 31-nya sudah sembuh. Jadi kasus yang terkonfirmasi Omicron yang masih dirawat hanya dua orang," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022).
Ia mengatakan hal ini membuktikan Omicron cepat menular, tapi cepat sembuhnya. Berdasarkan data, kecepatan sembuhnya antara tiga sampai empat hari.
Baca juga: Jika Ditemukan Varian Omicron, Belajar Siswa Sekolah di Bandung Barat Dipertimbangkan Kembali Online
"Jadi yang kasus pertama 15 orang kena Omicron sudah sembuh semua. Kemarin 18 lagi, tersisa 2. Jadi kasus harian yang naik di Jawa Barat, masih kami asumsikan masih varian non Omicron, masih yang dulu, Delta atau varian yang sebelumnya," katanya.
"Tapi intinya nggak usah khawatir, yang penting waspada saja masyarakat prokes ketat, karena kami ingin hidup tetap produktif karena ekonomi pertumbuhan juga sangat baik, jadi kita jaga momentum ini," tuturnya.
Di awal Januari 2022, katanya, memang terjadi peningkatan kasus Covid-19. Namun, tidak separah Januari 2021. Hal ini disebabkan kini sebagian besar masyarakat Jabar sudah mendapat vaksinasi.
"Januari tahun 2021 itu rumah sakit terisi 40 persen. Sekarang masih di rentang 7 persen. Artinya vaksinasi itu berhasil karena dulu di tahun lalu vaksinasi belum dilaksanakan, virusnya masuk hilir mudik ke banyak orang. Sekarang kami meyakini virus ini beredar tapi tidak mempan masuk ke tubuh kita yang rata-rata sudah divaksin," katanya.
Per hari ini, katanya, vaksinasi dosis 1 di Jawa Barat sudah 86 persen, dan dosis 2 lebih dari 50 persen. dengan kecepatan vaksinasi Jawa Barat bertambah 1 persen per 2 hari, diperkirakan Februari Jabar bisa melaksanakan 100 persen untuk dosis pertama.
Baca juga: Lansia dan Seorang Guru di Karawang Terpapar Omicron, Ini Penjelasan Bupati Cellica Nurrachadiana
Walaupun kasus aktif Covid-19 di Jabar mencapai 3.808, sedangkan di awal tahun sekitar 500 orang, PPKM tetap diberlakukan sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri, yakni 14 daerah di Jabar Level 1 dan 13 daerah lainnya Level 2.
"Pendidikan tatap muka tetap dilaksanakan karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi-informasi yang terukur, termasuk melakukan tes secara acak di skolah, yang per hari ini belum banyak ditemukan kasus-kasus yang mengkhawatirkan," katanya.