Maura Magnalia Wafat, Anak Nurul Arifin Ini Baru Lulus S2 di Sydney, Cita-cita Mulianya Tak Tercapai
Anak Nurul Arifin, Maura Magnalia yang meninggal ternyata baru lulus kuliah S2 dari Sydney University. Padahal, punya cita-cita yang mulia.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
TRIBUNJABAR.ID - Sosok Maura Magnalia, anak Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono kini tinggal kenangan.
Maura Magnalia meninggal dunia secara tiba-tiba karena serangan jantung pada Selasa (25/1/2022).
Sebelum meninggal, putri Nurul Arifin ternyata sedang sibuk mempersiapkan wisuda.
Mayong Suryo menyatakan, putrinya baru lulus S2 dari Sydney University, Australia.
Dalam video wawancara yang ditayangkankan kanal Youtube OFFICIAL NITNOT, putrinya lulus studi Social Culture di University of Sydney.

Ia menilai, kesibukan Maura Magnalia akhir-akhir ini membuat sang anak kurang tidur.
Hal itu kemungkinan yang memicu anak Nurul Arifin tiba-tiba drop lalu meninggal.
Baca juga: Penyebab Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Meninggal Mendadak, Malamnya Masih Ada di Meja Makan
"Mungkin karena kondisinya lagi drop, dia tidak tidur dia lagi mengurus wisudanya. Bulan depan dia akan wisuda dari Sydney University, dia baru selesai S2, wisudanya belum tahu boleh atau tidak ke Australi karena lockdown," katanya.
Kemudian suami Nurul Arifin ini menjelaskan, sang anak juga sedang sibuk mencari pekerjaan.
"Dia juga melamar-melamar kerja mungkin karea stres berapa hari karena tidak tidur. Ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dideteksi leh kita semua. Mungkin Maura sendiri juga tidak menduga akan berakibat fatal," ujarnya.
Menurut Mayong, Maura Magnalia sempat bercerita pada malam sebelum meninggal.
Selain soal wisuda, anak Nurul Arifin itu menyatakan ada pihak yang merespons lamaran kerjanya.
"Dia diterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir aku ke Bali apa enggak ya, nanti dulu deh. Dia lagi di masa-masa agak sulit ya menurut kami.
Sekolah udah selesai, tapi belum wisuda. Di sisi lain dia harus mencari kerja dari beberapa lamaran itu, ternyata dia cerita ada satu yang minta aku datang akan mem-follow up tapi di Bali," kata suami Mayong Suryo Laksono.

Namun, momen itu menjadi percakapan terakhirnya dengan Maura Magnalia Madyaratri.
Pada Selasa subuh, ART mereka menemukan Maura dalam keadaan tak sadarkan diri di meja makan.
Tubuh perempuan muda yang cantik ini juga sudah dingin.
"Tadi malam jam 1 masih ngobrol sama Mas Mayong, terus chatting sama temannya, jam setengah 5 pembantu kami bangun, dia (Maura) udah terkulai di meja makan, diangkat udah dingin," kata Nurul.
Artis sekaligus politisi itu langsung membawa putrinya ke rumah sakit bersama sang suami.
Namun, nyawa sang anak tidak tertolong. Setelah tiba di rumah sakit, Maura Magnalia dinyatakan wafat pada pukul 05.37.
"Dia kalau sebabnya henti jantung. Dibawa ke rumah sakit jam 5 pagi dan dinyatakan meninggal 05.37 jadi sempet ada waktu 37 menit dan tidak tertolong, sudah lemas dan dingin," kata Mayong.
Kini, anak sulung Nurul dan Mayong pun telah tiada. Sebagai orangtua, mereka sedih karena kehilangan seorang anak perempuan.
Baca juga: Duka Nurul Arifin yang Kehilangan Putrinya Maula Magnalia: Kenapa Kamu Pergi Begitu Cepat
"Kami punya anak dua, tapi sekarang anak kami cuma satu, tapi yang Maura hadapi sekarang takdir dari Tuhan," kata Nurul Arifin sambil terisak.
Kini, apa yang dicita-citakan Maura pun tidak tercapai. Padahal, anak muda yang cantik itu memiliki cita-cita mulia yaitu nebjadi seorang dosen.
"Dia ingin jadi dosen. Sebelum pandemi, dia ngajar ekskul. Kayak bapaknya lah, suka ngajar. Dia cita-citanya mau jadi dosen," kata Nurul.
Anak Nurul Arifin Meninggal di Usia Muda
Nurul Arifin harus menerima kenyataan pahit karena putrinya yang masih muda, Maura Magnalia meninggal dunia.
Maura Magnalia adalah anak Nurul Arifin yang baru berusia 28 tahun. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa oleh asisten rumah tangga (ART).
Dilansir Tribunjabar.id dari Tribunnews, penyebab meninggalnya Maura Magnalia diduga karena serangan jantung.
Sambil menangis, Nurul Arifin menyatakan, putri cantiknya meninggal secara mendadak karena serangan jantung.

"Mendadak (meninggalnya), jantung mas," katanya pada Selasa (26/1/2022).
Pada Senin malam, Nurul masih bersama anaknya sampai tengah malam.
"Tadi malam, dia (masih ada)," ujar Nurul Arifin.
Pada pukul 02.00 dini hari, Nurul Arifin pun pergi ke kamar untuk tidur.
Namun, sang anak masih bertahan di meja makan. Itulah menjadi momen terakhir Nurul melihat sang anak dalam keadaan hidup.
Namun, pada pukul 04.30 WIB, ART melihat kondisi Maura Magnalia yang sudah tidak sadarkan diri.
"Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," kata Nurul Arifin.
Selama ini, Nurul tidak melihat ada masalah jantung terkait kesehatan putrinya.
Namun, Maura disebut pernah mengeluh sakit kepada ibunya. Kala itu, ia tidak memberi tahu sakit apa yang dirasakannya.
"Belum, cuma dia suka kepikiran aja 'saya sakit' gitu lah," katanya.
Kini, Nurul Arifin pun bersedih karena kehilangan putrinya yang masih muda.
Jenazah Maura Magnalia akan dimakamkan San Diego Memorial pada Rabu (26/1/2022).