19 Orang Mati Terbakar di Tempat Karaoke di Kota Sorong, Dibakar Massa Saat Bentrokan Antar Warga

Korban mati terbakar di tempat karaoke saat bentrokan antar warga di Kota Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1/2022) bertambah jadi 19 orang.

Editor: Mega Nugraha
TribunPapuaBarat.com
Polisi sedang melakukan olah TKP di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat. 

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- Korban mati terbakar di tempat karaoke saat bentrokan antar warga di Kota Sorong, Papua Barat pada Selasa (25/1/2022) bertambah jadi 19 orang.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari 19 orang, 18 orang diantaranya mati terbakar karena terjebak di tempat karaoke yang dibakar massa yang bertikai.

Adapun satu orang lainnya meninggal karena bentrokan antar warwga tersebut.

"Satu meninggal dunia karena bentrok dan 18 meninggal dunia di tempat hiburan yang terbakar. Itu baru info awal," kata Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (25/1/2022).

Polres Sorong dan Polda Papua Barat masih bekerja untuk meredam konflik serta menyelidiki penyebab bentrokan antar warga tersebut.

Baca juga: Belasan Orang Mati Terbakar, Baru Tahu Saat Api di Tempat Karaoke yang Dibakar Massa Itu Padam

"Untuk Polda dan Polres Sorong mulai tadi malam sudah meredam kejadian bentrok antara 2 kelompok. Masih didalami dulu," kata Kadiv Humas Polri.

Termasuk, kata dia, mencari aktor intelektual di balik bentrokan antar warga yang menewaskan belasan orang mati terbakar itu.

"Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan untuk ungkap aktor intelektual dan pelaku-pelaku dari kedua kelompok tersebut," katanya.

Ketahuan Saat Api Sudah Padam

Ironisnya nasib  belasan orang yang mati terbakar di tempat karaoke Double O, Kota Sorong pada Selasa (25/1/2022) dini hari saat bentoran antar warga

Pasalnya, belasan orang yang mati terbakar itu baru diketahui setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api di pagi harinya.

"Awalnya, kami berpikir kalau semua orang di dalam Double O sudah dievakuasi karena saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi," Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan dikutip dari Tribun Papua.

Baca juga: Respon Dingin Kuasa Hukum Habib Bahar saat Penangguhan Penahanan Ditolak Polda Jabar

Polisi kata dia, semula menyangka pengunjung di tempat karaoke yang dibakar sudah dievakuasi karena saat kejadian, polisi turut membantu evakuasi.

Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan sekira 11 jenazah dalam satu ruangan tersebut.

"Kita belum tahu pasti jumlah korban meninggal karena masih dilakukan pengecekan lebih lanjut, namun untuk sementara ada 11 orang," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved