Tol Cigatas Mulai Dibangun Januari 2022, Majalaya Kebagian Satu Gerbang Tol

Hal tersebut karena terdapat rencana pembuatan gerbang tol Majalaya, seiring akan dibangunnya Tol Cileunyi-Garut-Tasik (Cigatas). 

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Tol Cigatas akan mulai dibangun Januari 2022. Wilayah Majalaya kebagian satu gerbang tol. 

Ia mengatakan tol ini lelangnya sudah selesai, maka pembangunannya akan dimulai.

Karenanya atas nama masyarakat Jawa Barat, Ridwan Kamil menghaturkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

"Juga terima kasih kepada menteri dan jajaran yang begitu luar biasa memberikan dukungan infrastruktur darat yang istimewa, digabung dengan aktivasi jalur kereta api, insya Allah ekonomi Jawa Barat yang sudah  menjadi yang terbaik akan terdepan di masa depan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau yang sudah terkenal dengan nama Tol Cigatas akan dimulai pada 2022.

Ia mengatakan 2022 menjadi tahun pembangunan setelah pandemi Covid-19.

Selain groundbreaking Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, katanya, Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Tol Cisumdawu pun segera beroperasi.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

Jalan Tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat dengan Jawa Tengah dengan memiliki total panjang 206,65 km dan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun. 

Pada Rabu (5/1) telah dilakukan serah terima surat penetapan pemenang lelang oleh Menteri PUPR yang diserahkan dari BPJT dalam hal ini dilaksanakan Kepala BPJT Danang Parikesit bersama Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi kepada konsorsium selaku pemenang pelelangan yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Sarana-PT Gama Group, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero Tbk (Konsorsium).

Melalui situs resmi BPJT, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan proyek prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Sehingga dengan telah ditetapkan pemenang pelelangan pengusahaan Jalan Tol ini, nantinya pelaksanaan konstruksi dapat memiliki hasil yang berkualitas. 

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta Menteri Basuki pada tahun 2022 ini adalah tahun kualitas, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ujar Danang.

Selanjutnya Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi menambahkan ruas Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya-Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun. 

"Dengan adanya jeda schedule konstruksi tersebut sehingga financial close untuk investasi ruas Tol ini dapat dilakukan 2 kali yakni kebutuhan ruas Gedebage-Tasikmalaya terlebih dahulu kemudian Tasikmalaya-Cilacap," ujar Koentjahjo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved