Curugkembar Sukabumi Susah Sinyal dan Jalan Terjal, tapi Vaksinasi Anak 100 Persen, Nakes Dipuji
Saya sudah berkunjung ke Curugkembar, memang daerahnya agak jauh, terus fasilitas internet pun susah, tapi mereka dapat 100 persen vaksinasi anak
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Tenaga Kesehatan ( nakes ) di Puskesmas Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan apresiasi dari Kapolres Sukabumi, Senin (24/1/2022).
Penghargaan diberikan langsung Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah, dalam apel pagi di Mapolres Sukabumi.
Dedy mengatakan, terdapat sembilan nakes yang diberikan penghargaan atas capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang berhasil 100 persen per 20 Januari 2022.
Menurutnya, penghargaan itu diberikan selain karena berhasil 100 persen vaksinasi anak, terlebih kondisi geografis Curugkembar yang dikelilingi hutan, susah sinyal, dan jalanannya masih ada yang terbilang terjal.
"Yang pertama saya memberikan penghargaan kepada nakes Curugkembar, dikarenakan Curugkembar dalam vaksinasi anak dalam waktu dua minggu mereka 100 persen. Jadi, saya menghargai kinerja mereka."
"Saya sudah berkunjung ke Curugkembar, memang daerahnya agak jauh, terus fasilitas internet pun susah, tapi mereka dapat 100 persen, saya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka," kata Dedy Darmawansyah.
Baca juga: KRONOLOGI Murid PAUD di Cianjur Meninggal Dunia Setelah Jalani Vaksinasi Covid, Begini Kata Dinkes
Menurutnya, Curugkembar mampu 100 persen karena koordinasi yang nakes lakukan sangat baik dengan setiap sekolah.
"Ya mereka berkoordinasi dengan masing-masing kepala sekolah, baik SD maupun MI untuk menjadwalkan. Jadi, setiap hari dijadwalkan masing-masing sekolah, kepala sekolah, gurunya membawa muridnya di titik-titik kumpul yang mereka sudah sepakati," ujarnya.
"Saya harap wilayah lain yang punya potensi, yang punya sumber lebih dari Curugkembar dapat memenuhi target 100 persen," kata Dedy Darmawansyah.
Kepala Puskesmas Curugkembar, H. Tsalits, mengaku tidak ada trik khusus yang dilakukan nakes di Curugkembar. Ia mengatakan, para nakes sudah terbiasa dengan kondisi geografis di sana.
Baca juga: Cara Unik Polisi di Garut Bujuk Anak Agar Mau Divaksin, Sembunyikan Nakes Agar Anak Tidak Takut
Menurutnya, kendala para nakes itu adalah anak yang kebanyakan takut divaksin tapi para tenaga kesehatan itu mampu meredam rasa takut anak itu sampai akhirnya mau divaksin.
"Sebenarnya kami tidak ada trik khusus, cuma kami hanya meningkatkan kerja sama lintas sektoral, terutama kami modalnya di data. Yang kami segera harus dapat itu data. Kalau data sudah dapat, untuk pelaksanaan di lapangan, kami tinggal langsung eksekusi tanpa ada kendala," katanya.
"Untuk kendala tidak ada, cuma untuk jalan kami siasati ya karena kami sudah terbiasa dengan jalan geografis seperti itu, tidak ada kendala untuk pelaksanaan."
"Paling kendala itu dari anak-anak sendiri, respon paling tinggi dari anak-anak itu adalah rasa takut dan nyeri. Nah itu kami sebagai nakes harus bisa untuk meminimalkan atau setidaknya menghibur anak, setidaknya mereka tidak merasa takut dan nyeri ketika divaksin," katanya.