Bandung bjb Tandamata Siap Rebut Kemenangan dari Jakarta Pertamina Fastron

TRIBUNJABAR.ID - Tim voli putri Bandung bjb Tandamata akan kembali melakoni laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2022 menghadapi Jakarta Pertamina Fastron, di Padepokan voli Jenderal Polisi Kunarto, Bogor. Menjelang laga tersebut Bandung bjb Tandamata optimistis bisa meraih kemenangan kembali.

Kapten Bandung bjb Tandamata, Wilda Siti Nurfadila mengatakan, kemenangan 3-0 atas Jakarta Elektrik PLN, mampu mendongkrak motivasi pemain. Selain itu, tambahan pemain anyar Madeline Jazmin Guillén Paredes, mampu mengangkat performa tim.

"Lawan Pertamina tentunya sangat siap. Kita sekarang akan amankan poin, untuk mempermudah kita pada putaran selanjutnya," kata Wilda dalam rilis yang diterima, Sabtu (22/1/2022).

Mojang asli Sunda itu mengakui tidak akan mudah mengalahkan tim Jakarta Pertamina Fastron tersebut. Karena menurutnya, tim yang dibesut Octavian itu bermaterikan pemain yang cukup komplet.

Baca juga: Tampil Beringas, Bandung BJB Tandamata Kalahkan Jakarta Elektrik PLN 3-0

"Mereka tim yang komplet, apalagi punya pemain asing yang cukup bagus juga," ujar Wilda.

Pernyataan Wilda pun diamini pelatih Bandung bjb Tandamata, Agus Irawan. Ia mengakui jika lawannya nanti mempunya materi yang cukup bagus.

"Menghadapi tim Jakarta Pertamina, kita akan adakan beberapa simulasi dengan tipe bermainnya. Bagaimana menghadapi pemain asingnya, quickernya, akan kita evaluasi sedikit," ujar Agus.

Sementara itu, Manajer Bandung bjb Tandamata Ayi Subarna, meminta Yolla Yuliana dan kawan-kawan bermain allout saat bersua tim Jakarta Pertamina. Apalagi, kata dia kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN mampu menambah motivasi pemain.

Baca juga: bank bjb Sinergitas Kerjasama Bisnis dengan Pertamina Retail

"Saya optimistis bisa menang lawan Pertamina. Karena kenapa, saya lihat permainan lawan Elektrik PLN sudah bagus, dan itu modal buat laga nanti," kata Ayi.

"Intinya pertandingan hari Minggu nanti harus allout. Jangan terbebani juara. Memang target dari manajemen harus juara, tapi jangan jadikan tekanan sehingga main jadi jelek," ujarnya.